31.7 C
Jakarta

Ciptakan Agen Kerukunan dan Peduli Lingkungan, Ecobhinneka Muhammadiyah Adakan ToT

Baca Juga:

 

SOLO, MENARA62.COM – Eco Bhinneka Muhammadiyah semakin giat menggerakkan masyarakat untuk peduli akan lingkungan dan tetap menjaga kerukunan. Hal ini dibuktikan dengan penyelenggaraan Training of trainer yang pesertanya merupakan peserta pilihan dari pelatihan-pelatihan yang telah diselenggarakan sebelumnya. Peserta adalah perwakilan dari tokoh agama, pemuda, perempuan, dan difabel. Sebanyak 21 orang peserta mengikuti pelatihan di Hotel Sunan pada tanggal 4-5 Maret 2023.

Regional Manager Surakarta Hanifah Kasih menyampaikan tujuan dari kegiatan ini adalah mampu menghasikan trainer dan fasilitator Ecobhinneka yang dapat menjadi agen perubahan sehingga dapat memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat luas terkait nilai kerukunan dan kelestarian lingkungan. “Para peserta mendapatkan pelatihan mengenai peran dan fungsi fasilitator atau trainer untuk memahamkan tugas dan arah gerak peserta. Selain itu peserta diberikan pembekalan mengenai Modul Ecobhinneka yang pembuatannya dengan melibatkan tokoh-tokoh lintas agama, praktisi, akademisi dan difabel,”jelasnya.

Modul ini dapat berfungsi secara efektif dengan adanya trainer yang mendapatkan contoh cara untuk melatih, mengedukasi, dan menjadi agen perubahan dengan memberikan contoh sikap dan perilaku. Dampaknya para trainer dapat mengkampanyekan dan mensosialisasikan nilai kerukunan dan kelestarian lingkungan. Peserta juga mendapatkan pengetahuan mengenai Stunting perspektif GEDSI (Gender, Equality, Disability, Social,Inclusion) dengan judul praktik pencegahan Stunting di masyarakat. Materi ini dihubungkan dengan GEDSI karena terdapat perspektif masyarakat yang dapat memicu Stunting semakin banyak.

Peserta ToT diajak mengunjungi Klenteng untuk memahami sejarah Klenteng dan menguatkan persaudaraan dengan silaturahmi lintas agama.

Pada sesi sebelum penutupan peserta diajak mengunjungi Klenteng untuk memahami sejarah Klenteng dan menguatkan persaudaraan dengan silaturahmi lintas agama. Manggala Wirya Tantra perwakilan dari Agama Budha mengatakan pelatihan ini dapat memberikan pengetahuan keberagaman, lingkungan, dan stunting yang menjadi tanggung jawab bersama bukan hanya pemerintah. (*)

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!