BOYOLALI, MENARA62.COM – Bertempat di rumah makan Niti Roso Cepoko Sawit, keluarga besar SD Muhammadiyah Program Khusus Banyudono Boyolali menggelar acara pengajian buka bersama dengan menghadirkan pembicara ustadz mustami SPd, Jumat (24/3/2023).
Acara dibuka oleh kepala sekolah Ust.Pujiono, S.Si.MM. Dalam sambutannya dia mengatakan bahwasanya acara ini digelar untuk menjalin keakraban silaturahmi keluarga besar SD Muhammadiyah Program Khusus Banyudono. “Diharapkan acara ini bisa menjadi upaya dalam menyatukan visi dan misi sekolah. Dengan kesamaan frekuensi antar sumber daya yang ada diharapkan mampu mempercepat laju kemajuan sekolah,”kata Pujiono.
Ustadz Mustami dalam uraian materinya mengambil tema keteladanan. Bahwa guru adalah profesi yang keuntungannya tidak hanya di dunia tetapi juga di akhirat. Itulah yang menjadi pembeda profesi guru dengan profesi yang lainnya. “Maka kita wajib bersyukur kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala yang telah memberikan pilihan kepada kita menjadi profesi guru. Guru adalah pilihan kita, kalau sudah menjadi pilihan tentunya memiliki konsekuensi untuk serius dan profesional jangan setengah-setengah,”jelasnya.
Sambil mengutip ayat Quran surat Ali Imron 110 yang ustadz Mustamik menjelaskan bahwa guru adalah umat terbaik. Profesi yang setara dengan para nabi yakni menjadi penyampai risalah atau tabligh.
“Kita harus berbangga hati menjadi guru meskipun dulu mungkin masih setengah-setengah atau seperempat atau karena dipaksa orang tua, yang setelah dijalani seiring dengan perjalanan waktu kesadaran tentunya harus muncul pada diri kita untuk berbuat yang lebih baik. Saya dulu sebelum jadi guru menjadi cleaning service di sebuah TK di Solo dengan honor 250.000 per bulan. Tetapi oleh pengurus sekolah tahun 2003 saya diminta menjadi guru di MIM Kismoyoso, dan saya menyanggupinya. 2 minggu berjalan, pas tanggal muda saya dapat gaji 90 rb. Saya pikir itu untuk 2 minggu , berarti setelah satu bulan penuh jadi 180 rb. Ternyata di bulan kemudian saya tetap dapat 90 rb. Bismillah saya pun jalani dengan ikhlas sambil cari penghasilan tambahan. Dan ternyata matematika rezeki Allah tidak seperti matematikanya manusia. Barakah, cukup, dan semua kebutuhan keluarga juga bisa jalan. Rezeki tidak hanya yang materi bulanan itu yang saya rasakan,”jelasnya.
“Dan Alhamdulillah kini sekolah kami tumbuh subur, dan sudah berbayar sehingga kesra guru semakin membaik,”pungkasnya.
Ust Muhammad Zumaro, selaku panitia pengajian buka bersama guru karyawan SD Muhammadiyah PK Banyudono menginformasikan bahwasanya kegiatan pembelajaran dimulai Sabtu 25 Maret 2023 dengan kegiatan pesantren life skill dengan kegiatan tadarus, Dhuha dan pembekalan keterampilan membuat buket. (*)