27.8 C
Jakarta

Pupuk Minat dan Bakat di Bidang Seni

SD Muhammadiyah PK Banyudono Adakan Pelatihan Mendongeng

Baca Juga:

BOYOLALI, MENARA62.COM — Pupuk Minat dan Bakat di Bidang Seni. SD Muhammadiyah Program Khusus Banyudono mengadakan kegiatan Pelatihan Mendongeng yang dilaksanakan pada Sabtu (8/4/2023). Acara tersebut digelar di aula dan serambi Masjid SD Muhammadiyah PK Banyudono.

Kegiatan mendongeng bertujuan untuk memupuk minat dan bakat siswa di bidang seni dan life skill siswa-siswi SD Muhammadiyah PK Banyudono. “Anak adalah aset masa depan bangsa. Oleh karena itu di hari yang spesial (baca: Ramadhan) setiap Sabtu kami mengadakan pesantren life skill untuk menumbuhkan minat dan bakat peserta didik yang terpendalam,” terang Pujiono kepala sekolah SD Muhammadiyah PK Banyudono.

Mendongeng merupakan sarana untuk bercerita dan berdakwah secara inovatif. Maka untuk mewujudkan siswa yang berkualitas seni, diperkenalkanlah pada para pendongeng hebat sekaligus mengajarkan bagimana cara mendongeng yang mudah.

Siswa cukup antusias mengikuti kegiatan pelatihan mendongeng. Acara yang dibagi menjadi dua tempat tersebut berhasil menyerap minat peserta didik mulai dari kelas 1-6. Dari ratusan murid SD Muhammadiyah PK Banyudono muncul beberapa calon pendongeng untuk generasi di masa depan.

“Alhamdulillah siswa selain senang, juga banyak mendapatkan pengalaman dan ilmu yang bermanfaat. Semoga siswa yang berani dan terpilih untuk berlatih bisa meneruskan bakatnya ke arah yang lebih profesional,”ujar Kresna Setyawan guru SD Muhammadiyah PK Banyudono.

Dua tokoh

Program mendongeng mendatangkan dua tokoh yang ahli dalam bidangnya, yaitu Kak Boni dan Kak Amar. “Kita datangkan dua tokoh pendongeng sekaligus agar siswa-siswi bisa maksimal dalam proses belajarnya,”ujar Zumaro selaku ketua panitia program Ramadhan ceria SD Muhammadiyah PK Banyudono.

Spesialnya kegiatan mendongeng hari ini adalah, selain siswa mendengarkan cerita keagamaan dengan gaya yang berbeda. Kali ini siswa juga diajarkan bagaimana cara mendongeng yang baik. Siswa diajarkan cara mengucapkan salam dengan gerakan, latihan merubah suara (suara kecil menjadi besar), latihan menirukan suara hewan, dan yang terakhir siswa juga dilatih pantomim yang dapat membuat bercerita lebih atraktif lagi. (*)

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!