YOGYAKARTA, MENARA62.COM — Universitas Ahmad Dahlan (UAD) memberikan beasiswa sebesar Rp 1 miliar kepada mahasiswa baru Fakultas Kedokteran, Shaldan Bayu Yuska, di SMA Muhammadiyah 1 (Muhi) Yogyakarta, Senin (10/7/2023). Beasiswa yang pertama kali ini diserahkan langsung Rektor UAD, Dr Muchlas MT kepada Shaldan Bayu Yuska yang didampingi Kepala Sekolah SMA Muhi Yogyakarta, Drs H Hery Nugroho, MPd.
Dijelaskan Muchlas, beasiswa ini diberikan hingga menyelesaikan pendidikan di Fakultas Kedokteran UAD dan beaya hidup. Perinciannya, sumbangan uang gedung sebesar Rp 200 juta, biaya pendidikan Rp 400 juta, living cost Rp 100 juta, SPP Profesi Rp100 juta, pembinaan prestasi nasional dan internasional sebesar Rp 50 juta, serta pembinaan dan peningkatan kapasitas mahasiswa. “Sehingga total beasiswa Rp 1 miliar,” kata Muchlas.
Lebih lanjut Muchlas menjelaskan UAD menyediakan banyak beasiswa yaitu full scholarship atau beasiswa penuh tidak ada pungutan sepeserpun. Selain itu, ada beasiswa SPP saja, beasiswa uang gedung, beasiswa dari keluarga Perserikatan Keluarga Muhammadiyah, beasiswa berhubungan dengan talenta dan lain-lain.
Penyerahan beasiswa Rp 1 miliar ini bersamaan dengan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) – Forum Orientasi Siswa (Fortasi) terhadap siswa-siswi kelas X SMA Muhi Yogyakarta. Juga pembekalan Al-Islam, Kemuhammadiyahan dan Bahasa Arab (Ismuba). “Semoga penyerahan beasiswa ini menginspirasi adik-adik sehingga bisa berpretasi seperti Shaldan Bayu Yuska,” kata Muchlas.
Muchlas menambahkan untuk mendapatkan beasiswa full scholarship ini sangat kompetitif. “Pendaftarnya 500 lebih, setelah diperas dan diperas lagi, muncullah perwakilan dari SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta. Seluruh beaya pendidikan alumni SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta atas nama Ananda Shaldan Bayu Yuska kita serahkan,” kata Muchlas.
Sementara Hery Nugroho mengatakan siswa SMA Muhi yang mendapatkan beasiswa paling besar baru kali ini dan diterima Shaldan Bayu Yuska. Tetapi siswa-siswi SMA Muhi yang mendapatkan beasiswa dari berbagai perguruan tinggi sudah banyak. “Ini besarannya luar biasa dan ditanggung sampai lulus,” kata Hery Nugroho.
Hery Nugroho menambahkan Shaldan Bayu Yuska merupakan siswa yang mendapatkan beasiswa. Shaldan Bayu Yuska didapatkan dari pencarian bibit unggul dari SMP Parakan Temanggung, Jawa Tengah. “Ini memang kita fokuskan untuk mengikuti Olimpiade Matematika dan lolos sampai tingkat nasional dan mendapatkan medali. Tahun ini SMA Muhi membebaskan biaya sekolah bagi empat siswa yang berprestasi nasional,” tambah Hery Nugroho. (*)