27.3 C
Jakarta

Mahasiswa KKN UNS Sosialisasi Tentang Bahayanya Verbal Bullying di SD Muhammadiyah 24 Gajahan

Baca Juga:

SOLO, MENARA62.COM – Setelah sebelumnya memberikan materi tentang eco print untuk siswa kelas 5 dan pembuatan pot untuk siswa kelas 4, sebanyak 10 mahasiswa dari kelompok 57 KKN FKIP UNS mengadakan sosialisasi tentang bahayanya verbal bullying bagi siswa siswi SD Muhammadiyah 24 Gajahan Surakarta tepatnya di kelas 6, Senin (31/7).

Ima Aprilia Harkristuti dari kelompok 57 KKN FKIP UNS menjelaskan kegiatan ini. “Agenda hari ini kami dari kelompok 57 KKN FKIP UNS sedang mengadakan sosialisasi tentang bahayanya verbal bullying bagi siswa-siswi SD Muhammadiyah 24 Surakarta tepatnya di kelas 6. Jadi kegiatan kali ini kita menjelaskan bahwa verbal bullying itu sangat berbahaya dan juga memiliki dampak tidak hanya di waktu saat ini, namun juga dampak ke depannya bagi pertumbuhan anak,” jelasnya.

Kegiatan ini juga ada permainan peran di mana ada satu orang seakan-akan dibully dan teman yang lainnya itu membully, kemudian diajarkan melompat dan diberi perbandingan antara melompat membawa beban dan juga melompat tanpa membawa beban. “Itu anggapannya seperti ketika seseorang dibully tidak akan dapat melangkah lebih lagi, kemudian ketika teman-temannya mulai berteman kemudian memuji dan bergaul dengan dia maka dia dapat berkembang lebih lagi. Kemudian dapat melompat lebih tinggi lagi untuk menggapai cita-citanya,” tambahnya.

Harapannya setelah ada sosialisasi verbal bullying ini murid-murid atau siswa siswi SD Muhammadiyah 24 Surakarta dapat memahami bahwa verba bullying itu sangat berbahaya dan tidak patut untuk dilanjutkan maupun diulangi lagi, karena resikonya tidak hanya terhadap satu korban saja tetapi bisa terhadap dirinya sendiri di mana ada kemungkinan dapat  menjadi seorang pembully seterusnya.

Ima Aprilia Harkristuti menambahkan alasan mengapa sosialisasi ini diadakan di kelas VI. “Untuk alasan sosialisasi di kelas VI ini karena yang pertama kami menganggap siswa siswi kelas VI itu sudah cukup besar dan sudah dapat memahami pentingnya mencegah verbal bullying dan juga bahaya verbal bullying. Kalau di kelas-kelas bawah takutnya mereka masih menganggap hal itu terlalu ringan, terlalu enteng sehingga tetap  dapat dilakukan kepada temannya. Setelah ini kan juga siswa siswi kelas VI akan berpindah ke jenjang studi selanjutnya, diharapkan  mereka dapat mengantisipasi  adanya verbal bullying maupun tidak melakukan verbal bullying,” harap Ima.

Ima memberikan pesan untuk siswa siswi kelas VI maupun seluruh siswa siswi SD Muhammadiyah 24 ini, semoga mereka dapat berkembang lebih baik lagi, kemudian berteman secara sehat dan juga saling mendukung antara satu sama lain. (*)

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!