PURWOREJO, MENARA62.COM – Rektor Universitas Muhammadiyah Purworejo (UMPurworejo), Dr Teguh Wibowo, M.Pd., secara resmi melantik empat Wakil Rektor baru periode 2023-2027, Selasa (01/08/2023), di ruang seminar Kampus Timur.
Keempat Wakil Rektor ini, Dr Dwi Irawati, SE, M.Si, sebagai Wakil Rektor 1 Bidang Akademik, Muhamad Taufik, MT, sebagai Wakil Rektor II Bidang Administrasi dan Keuangan, Dr Budi Setiawan, S.Sos, M.Si., sebagai Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni serta Dr Tusino, M.Pd., sebagai Wakil Rektor IV Bidang Al Islam Kemuhammadiyahan dan Kerja Sama.
Pelantikan diawali dengan pembacaan naskah janji pelantikan yang dilanjutkan dengan penandatanganan naskah janji pelantikan dan kontrak kinerja, disaksikan Rektor dan Muhammad Samsudin dari Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah.
Ken Dewanti HLS, S.Sos., selaku Ketua Panitia pelantikan menyebut, dalam kegiatan tersebut dihadiri Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jateng, PDM Purworejo dan internal UMPurworejo seperti kepala lembaga, ketua senat, dekan, kaprodi, sekprodi, biro, TU, Hima serta UKM.
“Pelantikan ini sebagai tindak lanjut setelah terpilihnya rektor baru. Wakil Rektor ini dipilih oleh Rektor, diajukan ke PWM dimintakan rekomendasi untuk selanjutnya dilakukan fit and proper test oleh Diktilitbang PP Muhammadiyah,” jelas Ken.
Menurutnya, selain pelantikan empat Wakil Rektor, dalam kesempatan tersebut juga dilakukan penyerahan SK anggota Badan Pembina Harian (BPH) UMPurworejo masa jabatan 2023-2027 dari PP Muhammadiyah.
Adapun susunan pengurus BPH UMPurworejo ini, Ketua merangkap anggota Drs. H. Muh Hamidi, M.Pd., Sekretaris merangkap anggota Drs H Pudjiono, Bendahara merangkap anggota H Dandung Danadi, Anggota Dr.H Jarot Wahyudi, S.H., M.A dan H. Sartu Ali Muhsin, S.Pd.I.
Usai pelantikan, kepada Wakil Rektor yang baru dilantik, Rektor UMPurworejo meminta mereka untuk langsung take action dan bekerja karena sudah menandatangani kontrak kinerja dengan program-program yang akan dilaksanakan.
“Selalu koordinasi dengan Rektor untuk membawa UMPurworejo bergerak lebih cepat lagi. Kita juga akan buka peluang-peluang usaha,” ujar Rektor.
Dia juga menyebutkan beberapa program kerja ke depannya, di antaranya, untuk re-branding Universitas Muhammadiyah Purworejo. Karena penggunaan nama UMP sudah banyak sekali, sehingga harus punya ciri khas. Meski saat ini sedang didiskusikan, namun banyak usulan nama terkait re-branding ini, seperti UMPo, UMJo, UMPro, Unimajo serta Unipower.
“Saat ini sedang proses. Dan besok Rabu (02/08/2023) akan dilakukan rapat secara online dengan zoom untuk mendiskusikan hal ini,” ungkap Rektor.
Selain itu, UMPurworejo akan mencoba mengembangkan kampus 4 di Loano yang rencananya untuk Pesma (Pesantren Mahasiswa) dan juga untuk asrama mahasiswa serta Islamic Center disana. Saat ini sedang dilakukan lobi dengan investor dari Arab Saudi supaya bisa memberikan hibah.
Secara mutu, kata Rektor, dari beberapa prodi di UMPurworejo, ada dua prodi yang sudah terakreditasi A (unggul) yakni Pendidikan Bahasa Inggris dan Pendidikan Ekonomi. Sebenarnya dari Prodi Matematika juga sudah mendekati unggul, karena tinggal kurang 6 poin saja di score 355. Saat mau dilakukan banding, namun ternyata sudah terlambat.
“Kita bisa melakukan re akreditasi untuk mengejar unggul. Kita juga dorong prodi Otomotif dan Manajemen untuk akreditasi juga. Tahun ini kita juga akan membuka program PPG (Pendidikan Profesi Guru) untuk lima prodi, yakni matematika, otomotif, bahasa Indonesia, bahasa Inggris dan ekonomi,” pungkas Rektor. (AM)