DENPASAR, MENARA62.COM – Kepemimpinan Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (LPP RRI) Denpasar akan segera berganti. Estafet kepemimpinan dari Dra. Teguh Yuli Astuti, M.M akan diserahkan kepada Drs. Joko Purnomo, M.M pada Acara Serah Terima Jabatan (Sertijab) yang akan diselenggarakan pada Selasa, 8 Agustus 2023 bertempat di Auditorium Tri Prasetya RRI, Jalan Melati No. 49 Denpasar.
Prosesi Serah Terima Jabatan akan dipimpin oleh Dewan Pengawas LPP RRI, M. Kusnaeni. Sertijab ini akan disaksikan oleh sejumlah undangan dari jajaran pimpinan dan staff LPP RRI Denpasar, LPP RRI Singaraja, Unsur Forkompimda, Instansi maupun organisasi terkait yang merupakan mitra kerja LPP RRI Denpasar. Ucapan selamat pun juga berdatangan dari banyak kalangan.
Joko Purnomo telah dilantik sebagai Kepala LPP RRI Denpasar di Jakarta pada 31 Juli 2023 oleh Direktur Utama LPP RRI. Sebelumnya ia menjabat sebagai Kepala LPP RRI Palembang. Sedangkan T. Yuli Astuti dalam ucapan mohon diri menyampaikan terima kasih yang tak terhingga kepada semua pihak yang telah turut bersama-sama mendukung suksesnya amanah yang telah diembannya. Ia juga memohon maaf sekaligus mohon doa restu untuk memasuki masa purna tugas sebagai ASN.
Saat bertugas sebagai Kepala LPP RRI Denpasar, T. Yuli Astuti berkesempatan membuka Kegiatan Gebyar Pendidikan Pendahuluan Bela Negara (PPBN) tingkat TK yang diikuti oleh ratusan anak TK se-Kota Denpasar. Kegiatan ini merupakan implementasi MoU LPP RRI Denpasar dengan Korps Menwa Ugraçena Bali dalam bidang Bela Negara. PPBN ini pun dilaksanakan secara konsisten dan berkelanjutan setiap bulan yang disiarkan melalui Program Libur Sekolah.
MoU tersebut merupakan tindak lanjut dari Deklarasi Bela Negara pada 13 Desember 2022 ketika Rombongan Raker Akhir Tahun LPP RRI berkunjung ke Monumen Perjuangan Bangsal yang merupakan Markas Rahasia Bawah Tanah Perang Kemerdekaan RI di Bali. Deklarasi tersebut ditandatangani oleh Direktur Utama LPP RRI, I Hendrasmo; Ketua Dewan Pengawas LPP RRI Anwar Mujahid Adhy Trisnanto, Koordinator Gugus Kebangsaan Provinsi Bali, Prof. Dr. Ir. I Wayan Windia,SU; Ketua Monumen Perjuangan Bangsal, dr. Bagus Ngurah Putu Arhana,Sp.A(K), dan Kasmen Korps Menwa Ugracena Bali, Mumtazah Mardliyah,S.Ked.
Penandatanganan Deklarasi ini juga disaksikan oleh para Dewan Pengawas, Direksi, Kepala Satker LPP RRI Se-Indonesia, Unsur Gugus Kebangsaan Provinsi Bali dan jajaran pengurus Korps Menwa Ugracena Bali.
Menurut Kepala Staf Korps Menwa Ugraçena Bali, Mumtazah Mardliyah,S.Ked,
hingga kini PPBN telah mencetak hampir 10.000 kader bela negara dari tingkat TK hingga SMA. Kasmen Mumtazah menyampaikan bahwa setelah mendapat Penghargaan dari Kementerian Dalam Negeri RI (Kemendagri) khususnya Direktorat Bina Ideologi, Karakter, dan Wawasan Kebangsaan pada tahun 2019, Kita Fokus pada PPBN tingkat taman kanak-kanak mengingat pentingnya menanamkan kesadaran bela negara dari sedini mungkin.
Kegiatan PPBN dilakukan sejak tahun 2015, pertama kali dilakukan di RRI Singaraja yang dibuka oleh Danrem 163/Wirasatya ketika itu yakni Kolonel (Inf) Nyoman Cantiasa. Kini Jenderal bintang tiga tersebut menjabat sebagai Koordinator Staf Ahli Kepala Staf Angkatan Darat (Koor Sahli Kasad). Pihaknya berharap dengan pergantian kepemimpinan, sinergitas tetap berjalan dengan baik. (MM)
