KARANGANYAR, MENARA62.COM – Pemberdayaan masyarakat Amal Usaha Muhammadiyah (AUM), Masyarakat Persyarikatan, dan Desa Binaan (P2AD) sebagai bagian implementasi aksi global guna mengakhiri kemiskinan, mengurangi kesenjangan, dan melindungi lingkungan.
Kontribusi yang dilakukan dalam bentuk pengabdian pada bidang pendidikan. Masyarakat sasaran terletak di desa Wonosari kecamatan Gondangrejo, kabupaten Karanganyar yang secara letak geografis sebelah utara Kabupaten Sragen, sebelah utara Desa Jeruk Sawit, sebelah timur Desa Karanganyar, dan sebelah barat Desa Dayu.
Dr Gatot Jariono, M,Pd sebagai ketua tim Pengabdian Hibah Internal Universitas Muhammadiyah Surakarta skema P2AD diawali observasi pendahuluan melalui Forum Group Discussion (FGD) dengan mitra yang terdiri dari aparatur desa, ketua RT/ RW, Karang Taruna, dan tokoh masyarakat. Beberapa ekplorasi yang dilakukan adalah (1) Bimbingan belajar untuk sekolah dasar, (2) Belajar menggambar untuk siswa TK dan SD kelas 1 dan 2, (3) Membaca pidato untuk kelas 4 dan 5 SD, (4) Membaca puisi untuk kelas 3, (5) Lomba menggambar, membaca puisi, dan berpidato, dan (6) Pendampingan TPA. Pelaksanaan pengabdian ini selama 3 bulan mulai Oktober sampai Desember 2022. Sebagai ketua Dr Gatot Jariono dibantu oleh 4 dosen Program Studi Pendidikan Olahraga UMS Pungki Indarto, S.Pd., M.Or, Nurhidayat, S.Pd., M.Or, Muhad Fatoni, S.Pd., M.Or, dan Vera Septi Sistiasih, S.Pd., M.O.r serta dibantu 11 mahasiswa FKIP.
Respon masyarakat sangat baik, anak-anak sangat antusias dalam belajar, tingkat partisipasi sangat tinggi, pendampingan ini dapat meningkatkan minat dan motivasi belajar. Tercipta diskusi, ruang bermain dan berinteraksi, saling tukar informasi dan pengetahuan. Harapan ke depan program ini dapat dikolaborasikan dengan lintas disiplin ilmu sehingga tidak cuma pendidikan, tetapi kesehatan, ekonomi, pertanian, dan sosial serta menyasar kelompok usia remaja dan orangtua. (*)