32.2 C
Jakarta

Pengukuhan PW Nasyiatul Aisyiyah, Deklarasikan Gerakan Anti Eksploitasi Anak dalam Kampanye Politik 

Baca Juga:

MAKASSAR – Sebanyak 49 Pimpinan Wilayah (PW) Nasyiatul Aisyiyah (Nasyiah) Sulawesi Selatan periode 2022-2026 resmi dikukuhkan. Pengukuhan dihelat di Hotel UIN Alauddin, Jl Sultan Alauddin Makassar, Ahad, 13 Agustus 2023.

 

Kegiatan pengukuhan dengan tajuk “Transformasi Gerakan dakwah pencerahan perempuan muda Muhammadiyah Untuk Sulsel Berkeadaban”. Menariknya, acara ini juga dirangkaikan dengan Deklarasi Gerakan Anti Eksploitasi Anak dalam Kampanye Politik 2024.

 

Dalam sambutannya, Ketua Umum PW Nasyiah Sulsel, Darnawati Rajab menyampaikan, kegiatan pengukuhan ini sebagai langkah awal dalam mewujudkan visi dan misi Nasyiatul Aisyiyah satu periode mendatang.

 

“Salah satu optimisme kami mendatang adalah terus menjadikan organisasi keperempuanan Muhammadiyah ini sebagai gerakan putri Islam yang progresif, bermartabat dan mendunia, hal itu sejalan dengan tema yang diangkat,” tuturnya.

 

Alumnus Pascasarjana Unismuh Makassar ini menambahkan bahwa bekerja untuk Nasyiah ini adalah kerja dakwah dan kerja amar ma’ruf.

 

“Senantiasa dan terus berikhtiar berdiaspora dan melebarkan dakwah amar ma’ruf dalam segmen perempuan,” tambahnya.

 

Dengan demikian, pihaknya mengajak seluruh pimpinan untuk senantiasa membangun sinergitas.

 

“Kami sangat berharap sinergitas bersama dalam mengemban amanah ini untuk mewujudkan kepemimpinan yang transformatif,” harapnya.

 

Terpisah disampaikan, Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Nasyiah, Ariati Dina Puspitasari, dalam sambutannya mengapresiasi digelarnya pengukuhan untuk kepengurusan PW Nasyiah Sulsel yang baru ini.

 

Ia pula turut menyampaikan apresiasi terhadap kepengurusan sebelumnya yang telah melaksanakan amanahnya dengan baik.

 

“Kita berharap kegiatan Nasyiatul Aisyiyah di Sulsel akan lebih masif kedepannya,” tuturnya.

 

Terutama menurut Ariati Dina Puspitasari, departemen perlu dimaksimalkan dan diatur dengan baik.

 

“Perjalanan pengurus di departemennya perlu diatur dengan baik agar bisa terus menyalurkan kegiatan yang bermanfaat, Ini juga amanah dari Muhammadiyah untuk organsiasi otonomnya untuk bisa berdiaspora,” harapnya.

 

Turut hadir dalam kegiatan pengukuhan ini Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulsel, Pimpinan Ortom Tingkat Sulsel, dan Pimpinan Daerah Nasyiah se Sulsel. Sejumlah mantan Ketua Nasyiah Sulsel juga tampak hadir.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!