26.4 C
Jakarta

Ustadz Adi Hidayat: Masjid Bukan Sekedar Tempat Sholat Saja

Baca Juga:

 

SOLO, MENARA62.COM – Dalam rangka puncak rangkaian Rapat Kerja Nasional (Rakernas) dan Milad ke-65, Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Majelis Tabligh Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menggelar Tabligh Akbar, Ahad (24/9).

Acara bertajuk “Muslim Milenial Bertaut Masjid, Keluarga Tangguh Berbingkai Jamaah” ini, diisi Ustadz Dr., (HC) Adi Hidayat, Lc., MA., (UAH) di Gedung Edutorium UMS KH. Ahmad Dahlan, dimulai pukul 9.30 WIB, yang dihadiri lebih dari 25.000 jamaah.

Diawali sambutan Rektor UMS, Prof., Dr., Sofyan Anif, M,Si., dengan ucapan selamat datang kepada peserta yang telah datang ke Tabligh Akbar itu. “Atas nama rektor, saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya, semoga diberikan Allah balasan yang setimpal, dan memberikan kemudahan kepada kita semua, dan meridhoi upaya kita semua dalam membesarkan Muhammadiyah,” ucap Sofyan.

Dalam ceramahnya, UAH menyampaikan bahwa masjid itu bukan hanya tempat untuk ritual (Sholat), tapi tempat konferensi terbesar umat Islam, baik skalanya lokal maupun internasional. “Ketika masuk masjid, persis saat datang itu, bukan sekedar yang dituntut ibadah ritualnya, tapi pancaran dari ibadah ritual itu menyatukan semua yang datang ke sana untuk saling mengenal dan mengisi,” paparnya.

Ustadz Adi Hidayat juga memberi tantangan kepada rekan-rekan Majelis Tabligh di setiap wilayah memiliki satu ahli IT, yang bisa bikin aplikasi. “Kita bikin aplikasi Tabligh Berkemajuan, misalnya, nanti warga Muhammadiyah masuk situ, lama kelamaan menyebar wilayahnya, dikoneksikan ke masjid-masjid,” lanjutnya.

Ustadz Dr., (HC) Adi Hidayat, Lc., MA., usai mengisi ceramah Tabligh Akbar di gedung Edutorium KH Ahmad Dahlan, UMS

Sebelum menutup ceramahnya, UAH menekankan 3 hal : (1) Bagi yang telah masuk keluarga besar Muhammadiyah, diminta bangga dan Percaya Diri (PD) menjadi keluarga besar Muhammadiyah ; (2) Dimohon untuk menjadi keluarga Muhammadiyah yang sesungguhnya, bawa dalam keluarga, praktikkan dalam lingkungan, dan diminta menunjukkan anggota Muhammadiyah yang berakhlak, kompak, dan selalu mencerahkan di manapun ; (3) Tolong jaga sifat ini sampai dengan wafat. (*)

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!