24.5 C
Jakarta

Tol Udara Akan Diterapkan Di Kaltara Dan Papua

Baca Juga:

JAKARTA, MENARA62.COM– Upaya mengurangi disparitas harga antara wilayah Indonesia barat dengan Indonesia timur terus dilakukan pemerintah. Gagasan membangun tol laut dan tol udara, diharapkan akan mempercepat upaya-upaya tersebut sehingga hasil pembangunan merata.

Di sela Rakornas Bidang Kemaritiman, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan tol udara telah menjadi wacana yang disampaikan pemerintah untuk meringankan distribusi muatan barang yang tidak terjangkau lewat laut akibat jarak yang jauh.

“Tol udara kita sinergikan dengan tol laut, supaya disparitas harga antara wilayah timur dan barat bisa ditekan sehingga pemerataan ekonomi semakin nyata,” jelas Menhub, Kamis (04/05/2017).

Diakui, pihaknya sudah mengkaji terkait titik potensial tol udara ini. Yakni di Kalimantan Utara dan Papua utamanya di wilayah tertinggal, terdepan dan terluar Indonesia yang jauh dari laut.

“Khusus di Papua dan Kalimantan Utara,  barang-barang tol laut hanya terbatas di titik-titik kota pelabuhan saja. Karena itu untuk menambalnya, kita upayakan dari tol udara di beberapa titik,” lanjutnya.

Khusus di Papua, jelas Budi, wilayah Timika, Wamena dan Dekai (Yahukimo) akan menjadi titik-titik pengiriman barang dari tol laut. Rute Timika-Wamena akan memakai penerbangan kargo dengan dua operator.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!