SOLO, MENARA62.COM – Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) kembali berpartisipasi dalam kegiatan Expo Campus Pameran Pendidikan 2023/2024 Pati pada tanggal 5 dan 6 Desember 2023. Tahun ini merupakan tahun ke-5 diadakannya Expo Campus Pati yang diselenggarakan oleh Musyawarah Guru Bimbingan Konseling (MGBK) Pati.
Dalam sambutannya, Wahid Hidayat Aly, S.Psi., S.Pdi., menyampaikan latar belakang yang melandasi pelaksanaan kegiatan ini. “Latar belakang terselenggaranya acara ini adalah kebingungan dari anak-anak kami dalam menentukan studi lanjut harus menentukan perguruan tinggi sesuai bakat dan minatnya. Dari situlah kami mencoba memfasilitasi agar putra putri terbaik Pati dapat melanjutkan studi lanjutnya di perguruan tinggi,” jelas Wahid, selaku Ketua MGBK SMA/MA Pati.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah III Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah Deyas Yani Rahmawan, S.S.T.,MM., juga berharap, potensi siswa dapat tersalurkan melalui kegiatan expo ini. “Dengan diadakannya expo ini harapannya minat bakat atau potensi siswa dapat tersalurkan dan dapat memilih apa yang menjadi harapan dan cita citanya,” harap Deyas.
Dengan mengundang seluruh siswa/siswi kelas 12 SMA/MA/SMK Pati, Hotel Pati yang menjadi tempat pelaksanaan kegiatan tersebut ramai dipenuhi pengunjung. Stand UMS juga menjadi incaran dari para siswa-siswi Pati sehingga keramaian pada stand sangat terlihat.
“Kondisi stand sangat ramai dan dipenuhi oleh siswa-siswi SMA/MA/SMK Pati, karena kondisi yang crowded di stand UMS, para tim promosi pun kewalahan dan susah bergerak,” tutur Fefy Sheilla Putri, S.I.Kom., selaku Staff Promosi UMS yang mengikuti kampus Expo, Kamis (7/12).
Pameran ini, tambah Fefy, digunakan sebagai wadah pemahaman bersama bagi seluruh siswa, terutama kelas 12 untuk menentukan studi lanjut perguruan tinggi, baik itu PTN PTS ataupun PTK. “Banyak siswa yang sangat antusias untuk menanyakan informasi mengenai penerimaan masuk mahasiswa baru UMS, hingga ada yang datang lagi di hari kedua karena pada hari pertama stand UMS sangat ramai pengunjung, jadi banyak siswa yang tidak sempat untuk bertanya banyak di hari pertama,” tambah Fefy. (*)