32.9 C
Jakarta

PDPM Buleleng Canangkan Program Bank Sampah di AUM Pendidikan Buleleng.

Baca Juga:

SINGARAJA, MENARA62.COM. Sampah plastik terus menjadi sorotan utama di berbagai belahan dunia karena dampaknya yang merusak lingkungan dan kesehatan manusia. Menurut laporan terbaru dari PBB, produksi sampah plastik global diperkirakan mencapai lebih dari 300 juta ton setiap tahunnya, dan sebagian besar akhirnya berakhir di lautan.

Permasalahan sampah plastik telah mencapai tingkat krisis, dengan konsekuensi yang semakin merugikan bagi kehidupan laut, ekosistem, dan kesehatan manusia. Mikroplastik, fragmen kecil dari sampah plastik yang terurai, telah ditemukan di dalam makhluk laut, air minum, dan bahkan di udara yang kita hirup.

Melihat kondisi dan kenyataan lingkungan kita seperti sekarang ini, Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Buleleng tidak tinggal diam dan ikut ambil andil dalam menangani masalah sampah plastik ini.

Ketua Pemuda muhammadiyah Buleleng M.Fardiansyah menyampaikan ” Bank Sampah merupakam solusi tepat sebagai Upaya untuk mengatasi sampah plastik yang ada di lingkungan AUM (Amal Usaha Muhammadiyah)khususnya Pendidikan, ini merupakan salah satu cara untuk mendisiplinkan siswa siswi yang ada di lingkungan sekolah agar bisa membuang sampah plastik pada tempatnya.” Ungkapnya.

” Selebihnya kita bisa mengedukasi Siswa siswi tentang pentingnya pengelolaan sampah yang baik dan benar. Namun, tantangan ini masih memerlukan kerja keras dan kolaborasi global untuk mencapai perubahan yang signifikan.” Imbuhnya.

Selain upaya pemerintah dan organisasi non-pemerintah, kesadaran individu juga memainkan peran penting untuk tetap ramah lingkungan.

Oleh karena itu upaya bersama dari pihak sekolah ( SD , SMP dan SMA Muhammadiya Singaraja ) untuk membangun kerja sama yang kuat dan komitmen untuk mengubah perilaku siswa sisiwi serta kebijakan yang mendukung, kita dapat melindungi planet ini dan mewariskannya kepada generasi mendatang dalam kondisi yang lebih baik.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!