28 C
Jakarta

LLDIKTI Wilayah VI Serahkan 3 SK dan 4 Penghargaan Sekaligus Kepada UMS

Baca Juga:

 

SOLO, MENARA62.COM – Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah VI menyerahkan tiga Surat Keputusan (SK) sekaligus kepada Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), di antaranya penyerahan SK Pembukaan Program Studi: Pendidikan Profesi Dietisien Program Profesi, SK Guru Besar Dr. Kuswaji Dwi Priyono, M.Si., SK. Kemudian penyerahan SK Lektor Kepala kepada Dr. Lisnawati Ruhaena, S.Psi, M.Si., Dr. Fatchan Achyani, S.E., M.Si, Imronudin, S.E, M.Si., Ph.D., dan Dr. dr. Flora Ramona Sigit Prakoeswa, M.Kes., Sp.KK., Dipt., STD HIV., FINSDV. SK diserahkan pada Rabu (13/3), di Ruang Sidang Rektorat Gedung Induk Siti Walidah UMS.

Kepala LLDIKTI Wilayah VI, Bhimo Widyo Andoko, S.H., M.H., yang menyerahkan SK secara langsung menyampaikan bahwa UMS menjadi Perguruan Tinggi Swasta (PTS) kedua yang memiliki Guru Besar terbanyak di Wilayah VI Jawa Tengah. Selain itu Bhimo juga berharap dengan adanya Pembukaan Prodi Pendidikan Profesi Dietisien Program Profesi, dapat bertumbuh kembang seperti Prodi lain dalam meraih predikat Unggul maupun internasional dan berprospek dengan bekerja sama dengan badan internasional.

“Apa yang kita bawa ini adalah bentuk apresiasi dari kerja keras Bapak/Ibu,” sambut Bhimo.

Anugerah pertama yang diberikan adalah SK Guru Besar kepada Dr. Kuswaji Dwi Priyono, M.Si., oleh Rektor UMS, Prof. Dr. Sofyan Anif, M.Si.

Dalam sambutannya, Sofyan Anif menyebutkan UMS mendukung penuh pengajuan Guru Besar, terlebih UMS menargetkan pada tahun 2025 sebanyak 10% Dosen UMS mempunyai gelar Guru Besar.

“Saya selalu menanyakan kepada Bapak/Ibu perihal kenaikan jabatan Guru Besar, hal ini karena UMS menargetkan pada 2025 sebanyak 10% Dosen UMS sudah mempunyai gelar Guru Besar,” jelas Sofyan.

Terkait dengan dibukanya Prodi Pendidikan Profesi Dietisien dibawah Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) UMS, Dr. Umi Budi Rahayu, S.Fis., Ftr., M.Kes., menyebutkan Prodi Pendidikan Profesi Dietisien masih sangat langka di Indonesia, dan UMS menjadi Perguruan Tinggi kesepuluh di Indonesia dan pertama di Jawa Tengah yang membuka Profesi Dietisien.

Dia menambahkan, kesiapan SDM terutama tenaga pendidik dan fasilitas berupa laboratorium yang mendukung keunggulan keilmuan sudah disiapkan dan ditargetkan dari lama.

“Karena izin baru diserahkan maka Prodi Pendidikan Profesi Dietisien akan dimulai pada tahun ajaran 2024/2025,” tutur Umi.

Umi juga menyampaikan harapannya Prodi Pendidikan Profesi Dietisien UMS dapat memberikan kontribusi terutama bagi perkembangan Profesi Dietisien di Indonesia.

Selain penyerahan SK, UMS juga menerima 4 penghargaan dari LLDIKTI Wilayah VI di antaranya, PTS Akademik dengan Sitasi Perdosen Terbaik, PTS Akademik dengan Kinerja Penelitian Terbaik, PTS Akademik dengan Rasio APS Terbaik, serta PTS Akademik dengan Publikasi Per Dosen Terbaik. (*)

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!