28.3 C
Jakarta

Liga Arab Serukan Pasukan Penjaga Perdamaian PBB di Wilayah Palestina yang Diduduki Israel

Baca Juga:

JAKARTA, MENARA62.COM — Liga Arab Serukan Pasukan Penjaga Perdamaian PBB di Wilayah Palestina yang Dduduki Israel. Para pemimpin Arab menuduh Israel menghalangi upaya gencatan senjata di Gaza dan menuntut diakhirinya perang di wilayah Palestina.

Situs Aljazeera.com melansir, Liga Arab telah menyerukan pasukan penjaga perdamaian PBB di wilayah Palestina yang diduduki Israel. Seruan itu terungkap dalam sebuah pertemuan puncak liga Arab. Daerah itu didominasi oleh serangan mematikan Israel. Serangan ini terus berlanjut di Jalur Gaza.

Pertemuan para kepala negara dan pemerintahan Arab yang diadakan di Bahrain pada hari Selasa (14/5/2024) lalu. Pertemuan dilakukan setelah lebih dari tujuh bulan serangan Israel di Gaza terjadi. Serangan ini telah mengguncang wilayah yang lebih luas.

Deklarasi,

“Deklarasi Manama” yang dikeluarkan oleh blok yang beranggotakan 22 negara ini menyerukan “perlindungan internasional dan pasukan penjaga perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa di wilayah Palestina yang diduduki Israel. Pasukan ini perlu terus berjaga hingga solusi dua negara untuk konflik Israel-Palestina diterapkan.

Pernyataan tersebut juga menyerukan penghentian segera pertempuran di Jalur Gaza dan menyalahkan “penghalang” Israel atas gagalnya perundingan gencatan senjata.

“Kami menekankan perlunya menghentikan agresi Israel terhadap Jalur Gaza dengan segera, menarik pasukan pendudukan Israel dari seluruh wilayah Jalur Gaza dan mencabut pengepungan yang diberlakukan di sana,” kata pernyataan itu.

Pernyataan itu juga menyalahkan Israel atas berlanjutnya perang.

“Kami sangat mengutuk obstruksi Israel terhadap upaya gencatan senjata di Jalur Gaza dan eskalasi militernya yang berkelanjutan dengan memperluas agresinya terhadap kota Rafah di Palestina, meskipun ada peringatan internasional tentang konsekuensi kemanusiaan yang menghancurkan,” katanya.

Presiden Abdel Fattah el-Sisi dari Mesir, yang menjadi penengah antara Hamas dan Israel bersama dengan Qatar dan Amerika Serikat, juga mengatakan bahwa Israel menghindari upaya-upaya untuk mencapai gencatan senjata.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!