MENARA62.COM – Majelis Pembinaan Kader & Sumber Daya Insani (MPKSDI) sukses menyelenggarakan Pelatihan Instruktur Nasional Perkaderan Muhammadiyah (PINAS) seregional Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) 2024. Acara ini berlangsung dari 22 hingga 26 Mei 2024 di Wisma Atlet Jakabaring, Palembang, dan diikuti oleh wakil-wakil dari Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM), Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah (PDA) serta Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM), Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah (PWA) dari lima Provinsi antara lain Bangka Belitung, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, dan lampung.
Sebelumnya, informasi kehadiran Ketua PWM Bangka Belitung, Ustad Sahirman, bersama Wakil Ketua PWM, Edison Taher, dan Sekretaris PWM, Ustad Hasan Rumata, sempat diragukan. Namun, keraguan tersebut sirna saat foto jelang keberangkatan peserta dari Bangka Belitung diterima.
Rasa haru dan salut semakin terasa ketika bertemu di lokasi menjelang pembukaan acara. Kehadiran Ustad Sahirman yang mengambil posisi di shaf kedua, menunjukkan sikap rendah hati dan keteladanan. Saat diminta untuk duduk di sofa VIP oleh panitia, beliau menyampaikan bahwa dirinya hadir sebagai peserta. Ustad Sahirman baru berkenan pindah ke sofa VIP setelah dijelaskan bahwa acara pembukaan belum dimulai dan sebagai Ketua PWM, beliau diharapkan duduk di shaf pertama.
Keteladanan dan sikap tidak minta diistimewakan yang ditunjukkan oleh Ustad Sahirman menjadi inspirasi bagi semua peserta. Sebagaimana kita ketahui, beliau adalah sosok yang memegang jabatan mumpuni diluar persyarikatan muhammadiyah. Ustad Sahirman pernah menjabat sebagai Plt Bupati Bangka Selatan, Plt Bupati Belitung Timur, dan Plt Bupati Bangka Barat. Hal ini menunjukkan kemampuan beliau dalam menempatkan diri dan memberikan contoh yang baik bagi kader-kader Muhammadiyah di seluruh Sumatera Bagian Selatan.
Selain sosok Ketua PWM Babel, masih banyak tokoh-tokoh Muhammadiyah yang hadir dan mengikuti acara PINAS dari awal pembukaan hingga berakhirnya acara diantaranya tokoh ‘Aisyiyah Provinsi Lampung Profesor Erniza walaupun secara akademik sudah mencapai tingkatan yang tinggi masih tetap mengikuti kegiatan PINAS dengan penuh semangat, selain dari itu ada juga tokoh ‘Aisyiyah dari Kabupaten Mukomuko Bengkulu walaupun sudah berusia 78 tahun namun masih memiliki semangat yang tinggi dalam gerak dakwah persyarikatan, dengan suara yang masih terdengar jelas dan menggelegar beliau menginspirasi peserta-peserta muda dalam menjalankan amanat perjuangan KH Ahmad Dahlan.
PINAS Sumbagsel 2024 diharapkan dapat melahirkan instruktur-instruktur berkualitas yang siap memajukan Muhammadiyah di wilayah masing-masing, membawa semangat kebersamaan dan keteladanan seperti yang dibawakan oleh Ketua PWM Bangka Belitung.
Penulis : Moch. Irfan Islami, MM
Tim Instruktur Nasional Muhammadiyah