JAKARTA, MENARA62.COM – Ketua Umum Ndaru Aditya Yusma dan Ketua DPW Ndaru Sultra, Muhammad Alif Annur Rahim sukses menggelar Sultra Bersholawat yang dihadiri oleh Habib Lutfi bin Yahya menyambut pelantikan Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Wapres terpilih Gibran Rakabuming Raka dipimpin langsung oleh Anggota Dewan Pertimbangan Presiden RI, Habib Lutfi Bin Ali Bin Yahya.
Aditya Yusma Ketua Umum Ndaru, menjelaskan tema Sultra Bersholawat Ndaru yaitu “November Pilkada Damai Rukun Indonesia Maju” di pelataran eks MTQ, Kendari Sultra pada Rabu malam (11/09/2024).
Acara tersebut dihadiri oleh ribuan masyarakat se-Sulawesi Tenggara dan di pandu oleh Habib Alwi Zahir Mohammad Al Habsyi.
Ketua DPW Ndaru Sultra Muhammad Alif Annur Rahim mengatakan, pelaksanaan Sholawat Akbar dalam upaya untuk mendapatkan ridho Allah SWT. Terlebih khusus, bulan ini adalah bulan Maulud, bulan kelahiran manusia mulia yaitu Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalam.
“Sholawat juga bisa menjadi pensucian diri, untuk itu marilah dalam Sultra Bersholawat ini kita lakukan bersama dengan khusyuk dengan hati yang bersih. Semoga kita semua selalu dalam lindungan Allah SWT, dan Sulawesi Tenggara senantiasa dalam kondisi aman, tentram, jauh perpecahan sesama anak bangsa,” ujar Alif.
Dalam Sultra Bersholawat ini, dirinya berharap kegiatan seperti ini perlu dikembangkan. Sehingga kegiatan yang kita lakukan dapat diridhoi oleh Allah SWT, jika kita memiliki landasan keimanan yang kuat, maka kita dapat menjalankan aktivitas kehidupan sesuai dengan ajaran agama yang benar serta mempunyai kepribadian sebagai bangsa yang mulia.
Alif mengutip kalimat dari Ketua umum Ndaru Aditya Yusma yaitu ” Tidak perlu senasab untuk menjadi saudara, cukup sesanad, se- bangsa dan setanah Air”.
Sementara Habib Luthfi sangat merasa bangga atas antusias masyarakat Sultra yang telah menghadiri Sultra Bersholawat ini. “Dan terima kasih kepada saudara-saudara lintas agama yang diundang dan kita duduk bersama,” ucap Habib Lutfi.
Lebih lanjut Ia menjelaskan bahwa, ini satu contoh bahwa Indonesia tidak bisa dipecah, dan semoga kelak dipimpin untuk memajukan Kendari atau Sultra. Allah SWT memberikan kabulnya diijabah oleh yang maha kuasa.
Ditempat yang sama Ketua Umum Ndaru Aditya Yusma mengatakan, dalam rangka memperingati maulid Akbar, Ndaru Sultra mengadakan Sultra Bersholawat, “Maka kita doakan seluruh pemimpin-pemimpin bangsa, seluruh pahlawan bangsa yang berjasa, sebentar lagi Bulan Oktober kita akan melaksanakan pergantian presiden. Kami berharap sesuai dengan janji Presiden RI terpilih 2024, beliau bersumpah dihadapan Habib lutfi saat kegiatan Ndaru di Banten akan menggunakan Sumber Daya Alam (SDA) sepenuhnya untuk kesejahteraan masyarakat Indonesia. Kami akan menjadi saksi Bapak, dan kami akan tagih janji anda”.
Aditya Yusma juga menjelaskan, Ndaru saat ini telah memiliki 27 Perwakilan provinsi di Indonesia, satu perwakilan luar negeri di Amerika Serikat dan hampir 100 DPC di kabupaten kota.
Sesuai dengan arahan Habib Lutfi Bin Ali Bin Yahya pada saat pra Rakernas Ndaru di Jakarta, “siapapun guru yang berjiwa Nasionalisme tinggi dan menjaga kesatuan dan persatuan bangsa, maka itu adalah guru yang harus diikuti Ndaru,” tegasnya.
Ketua umum lebih lanjut menjelaskan bahwa Indonesia berdiri atas Pluralisme keberagaman, oleh karena itu kita jangan mau di pecah belah di benturkan antara tni polri dan masyarakat serta para ulama oleh oknum oknum yang ingin Menghancurkan NKRI.
Ndaru titip diri kepada seluruh masyarakat Indonesia, ndaru siap menjadi benteng penjaga persatuan dan kesatuan.(*)