29.2 C
Jakarta

Tiga Program Kesehatan Titipan Presiden Prabowo, Salah satunya Pemberantasan TBC!

Baca Juga:

JAKARTA, MENARA62.COM – Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengaku mendapatkan tigas tugas penting dari Presiden Prabowo Subianto yang harus menjadi focus program dalam lima tahun ke depan. Salah satunya adalah terkait pemberantasan tuberkulosis (TBC).

“Beliau (Presiden Prabowo) titip supaya tuberkulosis ditangani dengan lebih cepat. Ini penyakit menular yang kematiannya paling banyak di dunia jauh di atas COVID. Sudah 1 milyar orang meninggal (akibat TBC) sejak 100 tahun yang lalu,” kata Menkes Budi saat tiba di kantor Kemenkes usai pelantikan, Senin (21/10/2024).

BACA JUGA: Kemenkes: Alat Kontrasepsi KB Hanya untuk Pasangan yang Sudah Menikah

Diakui Menkes Budi, penyakit TBC merupakan jenis penyakit yang sampai saat ini belum berhasil dituntaskan. Bahkan Indonesia saat ini menempati urutan kedua negara dengan kasus TBC tertinggi di dunia. “Ini akan menjadi salah satu fokus lima tahun ke depan,” tegas Menkes Budi.

Indonesia sendiri kata Menkes Budi menjadi salah satu negara yang aktif dalam uji klinis vaksin TBC. “Tiga udah jalan sekarang di Indonesia. Kita adalah satu dari tujuh negara yang lakukan ini. Targetnya kita sih 2028 akhir sudah selesai uji klinik jadi 2029 sudah bisa (dicoba ke pasien),” katanya.

BACA JUGA: Kemenkes dan Illumina Bekerjasama Membangun Genomic Engine Perdana di Indonesia

Selain soal penanganan TBC, Menkes Budi juga diminta untuk melakukan program skrining kesehatan untuk semua masyarakat. Skrining untuk masyarakat semua siklus hidup karena yang penting kan buat Kementerian Kesehatan jaga masyarakat kita tetap sehat, bukan hanya mengobati orang sakit. Pengobatan promotif, preventif, itu jauh lebih penting dibandingkan kuratif,” jelas Budi.

Untuk melaksanakan program skrining kesehatan, Menkes Budi akan menyasar hingga ke Posyandu, bukan rumah sakit-rumah sakit saja. Semua tenaga kesehatan, bidan, perawat, dokter-dokter umum yang di puskesmas harus mendapat perhatian yang lebih banyak. Pasalnya, mereka memiliki tugas untuk menjaga masyarakat tetap sehat.

Maka dari itu, lanjut Budi, salah satu programnya adalah skrining agar masyarakat dapat diperiksa dengan baik supaya tidak sampai sakit.

Tugas lainnya yang tak kalah penting, lanjut Menkes Budi adalah Pembangunan rumah sakit baru di wilayah 3T dan kepulauan. Tujuannya agar masyarakat di  wilayah 3T maupun kepulauan bisa mendapat akses kesehatan yang sama dengan masyarakat di kota-kota besar.

BACA JUGA: Wamenkes Ingatkan Penggunaan Antibiotik yang Tidak Rasional Bisa Picu Kematian

Di luar tiga tugas utama tersebut, Menkes Budi akan melanjutkan program pengadaan dokter dan dokter spesialis. “Percuma kita bikin rumah sakit tapi dokternya kurang, nah itu yang beliau minta supaya diakselerasi,” jelas Budi.

Dalam menjalankan tugas nantinya, Menkes Budi akan tetap berpasangan dengan Wamenkes Dante Saksono.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!