JAKARTA, MENARA62.COM – Kementerian Kebudayaan berencana memperbanyak layar lebar terutama di daerah-daerah. Tujuannya untuk meningkatkan penerimaan masyarakat terhadap film lokal sehingga jumlah penonton bertambah secara signifikan.
Hal tersebut disampaikan Menteri Kebudayaan Fadli Zon paada kegiatan Ngopi Pagi dengan Insan Perfilman di Kompleks Kemendikdasmen, Senin (4/11/2024).
“Ada yang menyebutkan layar kurang. Jadi kita menyiasati bagaimana layar-layar di daerah semakin banyak sehingga film Indonesia film lokal bisa diterima, dan penonton kita signifikan jumlahnya,” kata Fadli.
BAACA JUGA: Tayangkan 4 Film, Mahasiswa Kedokteran UMY Promosikan Kesehatan |
Sekarang ini diakui Fadli, jumlah penonton film lokal masih jauh dari total populasi kita. Karena itu perlu didengarkan aspirasi dan masukan dari insan perfilman mulai dari asosiasi produser, bioskop, actor, investor dan lainnya. “Kita dengar masukan dari mereka untuk memperbaiki eksostem perfilman Indonesia. Tentu kita juga apresiasi kemajuan-kemajuan yang dicapai,” tegasnya.
Dengan demikian, film lokal bisa semakin maju dan film-film Indonesia bisa menjadi tuan di negeri sendiri. Bahkan dapat berprestasi di tingkat internasional dan film-film Indonesia di terima masyarakat internasional.
Fadli menuturkan perfilman adalah bagian dari kekuatan budaya. Film Indonesia harus mampu ambil bagian dari diplomasi kebudayaan. Apalagi potensi film Indonesia sangat besar. Di dalam negeri, apresiasi film Indonesia juga sudah sangat tinggi.
“Dan penonton kita ini kan juga sangat banyak dari populasi kita yang 280 juta. Dan saya kira pangsa pasar penonton film Indonesia ini memang sangat besar,” ujar Fadli.
Dalam kesempatan tersebut Fadli juga menyoroti perlunya dipekruta cerita-cerita dan scenario film Indonesia. Karena saat ini film-film lokal masih didominasi oleh cerita-cerita horror.
“Adaptasi cerita di Nusantara ini begitu banyak. Kita akan dorong bagaimana cerita-cerita yang muncul lebih banyak dan kreatif,” ujarnya.
Ia berharap Festival Film Indonesia yang akan digelar 20 November 2024 bisa mewadahi film-film Indonesia yang terbaik.