25 C
Jakarta

Ketum PGRI Prof Unifah Minta Pemerintah Segera Tuntaskan Proses Sertifikasi Guru

Baca Juga:

JAKARTA, MENARA62.COM – Ketua Umum PB PGRI Prof Unifah Rosyidi meminta proses sertifikasi guru baik guru dalam jabatan ASN maupun non ASN bisa disertifikasi dengan cepat taanpa berbelit-belit. Hal ini penting agar proses sertifikasi guru bisa segera dituntaskan.

“Hingga saat ini masih ada 40 persen guru yang belum sertifikasi. Mohon ini dituntaskan sehinggaa kesejahteran guru merata,” ujar Prof Unifah dalam keterangan tertulisnya Selasa (3/12/2024).

Menurutnya selama ini ada aturan yang mempersulit proses sertiifikasi guru dari model diklat sebagaimana dalam UU Dosen & Guru menjadi PPG dalam jabatan yang memakan waktu lamaa, mahaal dan berbelit-belit. Dengan aturan yang rumit, kuotaa kecil dan otomaatis jumlah kelulusan juga kecil. Akibatnya masih banyak guru yang belum mendapatkan sertifikasi kompetensi.

“Ini letak masalah kesenjangan kesejahteraan guru yang tidak merata akibat banyaknya guru yang belum disertifikasi,” lanjut Prof Unifah.

PGRI jelas Prof Unifah akan terus mengawal penyelesaian sertifikasi guru dalam jabatan sehingga kesejahteraan guru merata.

Selain itu Prof Unifah juga mempertanyakan soal penghentian program impassing/penyetaraan golongan bagi guru-guru nonn ASN. Mestinya program ini dilanjutkan dan bukan malah dihentikan. Karena dengan impassing maka guru-guru nonn ASN akan mendapatkan TPG yang nilainya sama dengan gaji pokok guru-guru ASN.

Lebih lanjut Prof Unifah menyampaikan PGRI mengapresiasi niat pemerintah untuk menaikkan TPG guru non ASN dari Rp1,5 juta menjadi Rp2 juta. “Kita harus belajar untuk menghargai niat baik pemerintah meningkatkan kesejahteraan guru. Kalau ada yang belum clear usulkan  jalan keluarnya. Sehingga niat membela kenaikan kesejahteraan guru benar-benar dirasakan semua,” tegasnya.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!