27.3 C
Jakarta

Grup Riset Pendidikan Biologi UMS Gelar Journal Camp, Upaya Atmosfer Penelitian yang Produktif

Baca Juga:

SOLO, MENARA62.COM – Salah satu grup riset Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menggelar Journal Camp yang dilaksanakan di Salatiga.

Kegiatan itu merupakan agenda grup riset mikrobiologi yang pada tahun 2024 ini mendapatkan dua dana hibah penelitian dari DRTPM, yaitu skim PFR (Penelitian Fundamental Reguler) dan Katalis yang masing-masing diketuai oleh Dr. Triastuti Rahayu dan Yasir Sidiq, Ph.D.

“Tujuan kegiatan journal camp ini adalah untuk memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar menulis artikel ilmiah dengan sasaran jurnal terindeks Scopus dan Sinta 2,” ujar Yasir Sidiq Kepala Bidang Publikasi Ilmiah Lembaga Pengembangan Publikasi Ilmiah (LPPI) UMS, Selasa (3/12/2024).

Dosen Prodi Pendidikan Biologi FKIP UMS menyampaikan, dalam pelaksanaan penelitian, grup riset yang berlangsung selama dua hari, Sabtu (30/11) – Ahad (1/12) itu melibatkan 9 mahasiswa semester VII yang menempuh mata kuliah seminar proposal dan skripsi. Sebanyak lima mahasiswa terlibat dalam tema riset Actinomycetes dari tanah makam potensial antibiotik, lipolitik, proteolitik, dan selulolitik, sedangkan 4 mahasiswa dengan tema eksplorasi genetic tanaman obat Legundi.

“Diharapkan mahasiswa dapat lulus tepat waktu melalui jalur OBE (Outcome Based Education) berupa publikasi artikel ilmiah di jurnal internasional terindeks Scopus dan Sinta 2,” tambah Triastuti Rahayu.

Triastuti juga memaparkan pada rekrutmen mahasiswa grup riset ini dilakukan secara terbuka melalui flyer selanjutnya dilakukan seleksi.

“Selama pelaksanaan penelitian, semua bahan, alat, dan biaya analisis data dicover dari anggaran grup riset dan didampingi langsung oleh ketua grup riset untuk mengontrol pelaksanaan penelitian,” kata Triastuti.

Alden Ganendra, salah satu mahasiswa yang tergabung dalam grup riset itu merasa sangat beruntung dan mendapatkan banyak pengalaman berharga karena mendapatkan pengalaman belajar untuk berpikir kritis, kolaborasi, dan mencari solusi terhadap permasalahan yang ada.

“Tidak kalah menarik, kami juga mendapatkan pengetahuan dan ketrampilan teknik dasar molekuler seperti ekstraksi DNA, elektroforesis, PCR (Poly Chain Reaction), tips & trick dalam menyajikan dan mengolah data berbasis bioinformatika,” ujar peserta lain, Aprilia Indah Dwi Pawestri dan Aulia Fatma Farihati.

Pada hari ke-2 journal camp, dihasilkan draft artikel jurnal internasional terindeks Scopus sebanyak 7 artikel dan jurnal Sinta 2 sebanyak 1 artikel yang merupakan artikel mahasiswa dan luaran penelitian dana DRTPM.

Di akhir kegiatan, mereka berhasil mengunggah satu artikel ke jurnal internasional terindeks Scopus Q2 dengan SJR 0,649 yaitu Molecular Biology Reports dengan penerbit Springer Nature. (*)

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!