SOLO,MENARA62.COM – Mahasiswa angkatan 2022 Program Studi S1 Keperawatan Kelas Internasional Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Zalfa Dhiya Azizah berbagi kisah inspiratifnya setelah mengikuti program Indonesia International Student Mobility Award (IISMA) di Hanyang University, Korea Selatan.
Zalfa menuturkan bahwa program IISMA memberikan pengalaman akademik dan lintas budaya yang luar biasa. Selama empat bulan, dari Agustus hingga Desember 2024, Zalfa mengambil empat mata kuliah di salah satu universitas ternama di Korea.
“Saya mengambil Contemporary Korean Studies yang membahas budaya pop Korea seperti K-pop, perkembangan budaya, dan filosofi teknologi di Korea. Selain itu, ada juga mata kuliah Neurobiology dan Digital Health Design yang relevan dengan bidang saya,” jelas Zalfa Selasa, (14/1).
Perjalanan studinya juga penuh tantangan. “Saya benar-benar didorong keluar dari zona nyaman untuk mempelajari hal-hal baru yang berbeda dari keperawatan,” ujarnya.
Mata kuliah seperti Neurobiology, lanjutnya, menjadi salah satu yang paling sulit tetapi juga memberikan banyak pelajaran berharga.
Selain sisi akademik, pengalaman hidup di Korea Selatan juga meninggalkan kesan mendalam bagi Zalfa. Dia mengungkapkan bahwa lingkungan kampus sangat mendukung dengan fasilitas seperti perpustakaan 24 jam yang lengkap dengan ruang diskusi dan fasilitas istirahat.
“Ini sangat memudahkan kami untuk belajar, bahkan saat ujian kami bisa tidur di perpustakaan,” katanya.
Sebagai seorang muslimah berhijab, Zalfa juga menghadapi beberapa tantangan dalam hal ibadah dan budaya. Meski toleransi beragama cukup baik di kalangan anak muda, ia mengaku beberapa orang tua masih sering bertanya tentang alasan mengenakan hijab.
“Kami hanya menjelaskan bahwa ini bagian dari kepercayaan dan ketaatan kami,” tambahnya.
Zalfa berharap pengalamannya di Korea Selatan ini tidak hanya memperkaya dirinya secara pribadi tetapi juga menjadi inspirasi bagi mahasiswa UMS lainnya.
Mahasiswa UMS itu juga mendorong UMS untuk terus mendukung program internasional seperti IISMA dengan menyediakan informasi yang lebih mudah diakses dan meningkatkan kerja sama dengan universitas luar negeri.
“Program ini membuka wawasan saya tentang pendidikan global, budaya, dan disiplin kerja keras. Harapan saya, lebih banyak mahasiswa UMS bisa mendapatkan kesempatan ini di masa depan,” pungkasnya. (*)