27.3 C
Jakarta

Brigade Al-Qassam Tunda Pembebasan Sandera Israel, Tuding Israel Langgar Gencatan Senjata

Israel Langgar Gencatan Senjata

Baca Juga:

JAKARTA, MENARA62.COM -– Brigade Al-Qassam, sayap militer Hamas, menunda pembebasan sandera Israel karena menuduh Tel Aviv melanggar kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Dalam pernyataannya, Hamas menuding Israel melakukan berbagai pelanggaran, termasuk menunda kepulangan pengungsi Palestina ke Gaza utara, melakukan serangan di sejumlah wilayah, serta menghalangi masuknya bantuan kemanusiaan.

“Pembebasan tahanan Zionis yang dijadwalkan Sabtu (15/2/2025) akan ditunda hingga pemberitahuan lebih lanjut, sambil menunggu kepatuhan penuh Israel terhadap perjanjian gencatan senjata,” ujar juru bicara Brigade Al-Qassam, Abu Obaida, Senin (10/2/2025), yang dilansir situs Antaranews.com.

Menanggapi hal ini, Menteri Keamanan Israel, Israel Katz, memerintahkan pasukan militernya untuk siaga penuh terhadap kemungkinan eskalasi di Gaza. Katz menyebut keputusan Hamas sebagai pelanggaran terhadap perjanjian yang telah disepakati.

Sementara itu, keluarga sandera Israel mendesak pemerintah Netanyahu untuk tidak menghambat kesepakatan pertukaran tahanan. Mereka juga meminta negara-negara penengah seperti Mesir, Qatar, dan Amerika Serikat untuk memastikan kesepakatan tetap berjalan.

Gencatan senjata tiga fase telah berlaku sejak 19 Januari dengan tujuan menghentikan konflik yang telah menyebabkan lebih dari 48.000 korban jiwa dan kehancuran besar di Gaza.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!