JAKARTA, MENARA62.COM – Dalam rangka menyambut datangnya bulan suci Ramadhan, Gerakan Wanita Sejahtera (GWS) DKI Jakarta menggelar kegiatan Bazar Murah Ramadhan 1446 H di Jalan Kepiting 11, Rawamangun , Jakarta Timur pada Sabtu (22/2/2025). Kegiatan yang berlangsung di halaman masjid Al Ihsan Jalan Kepiting II Rawamangun, Jakarta Timur tersebut merupakan hasil kerja sama GWS dengan Koperasi Daya Karya Wanita dan Dewan Kemakmuran Masjid Al Ihsan.
Dalam keterangannya, Ketua Umum GWS Dr Ir Giwo Rubianto Wiyogo mengatakan kegiatan bazar Ramadhan merupakan salah satu program unggulan organisasi GWS. Kegiatan ini rutin dilakukan setiap menjelang datangnya bulan Ramadhan. Tujuannya antara lain membantu masyarakat kurang mampu untuk menyiapkan kebutuhan menjelang bulan puasa terutama dalam hal ketersediaan bahan pangan yang murah.
“Kami membuka pintu kebaikan bulan Ramadhan dengan kegiatan bazar ini,” ujar Giwo didampingi Ketua Panitia Bazar Agustina Widayjati dan sekretaris Farida Aryani.
Menurut Giwo, bazar Ramadhan memiliki arti yang strategis bagi kegiatan pemberdayaan ekonomi perempuan. Karena sebagian besar para peserta bazar merupakan pelaku UMKM dari kalangan kaum perempuan.
“Kita menyediakan 33 stand dan sebagian besar yang mengisi adalah UMKM perempuan,” tambahnya.
Kegiatan bazar lanjut Giwo memberikan peluang bagi para pelaku UMKM perempuan untuk mengenalkan produknya kepada pasar atau konsumen. Lebih dari itu, kegiatan bazar juga dapat meningkatkan motivasi pelaku UMKM untuk lebih giat lagi sehingga bisa naik kelas.
“Jadi bazar ini memiliki multiplayer effect. Tak sekadar memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang Ramadhan, tetapi sekaligus menggerakkan potensi ekonomi UMKM masyarakat,” ujar Giwo.
Bazar tidak hanya menjual produk pangan, tetapi juga produk fashion dan pakaian shalat dengan harga yang terjangkau. Semua produk yang dijual semua adalah hasil dari para pelaku UMKM.
Selain bazar, GWS juga menggelar santunan bagi anak yatim dan duafa, pemeriksaan kesehatan gratis, dan penjualan paket sembako dengan harga murah hanya setengah dari harga yang sebenarnya. “Ada minyak, terigu, gula, dan beras yang tentu banyak dibutuhkan masyarakat. Kami berharap ini dapat meringankan beban masyarakat kurang mampu dalam menyiapkan dan menyambut datangnya bulan suci Ramadhan,” tutup Giwo.
