28.6 C
Jakarta

Wujudkan Kolaborasi dan Pertumbuhan Bisnis Berkelanjutan, SUMU Gelar The Biggest Muhammadiyah Business Matching and Networking 2025

Baca Juga:

YOGYAKARTA,MENARA62.COM– Serikat Usaha Muhammadiyah (SUMU) sukses menggelar The Biggest Muhammadiyah Business Matching and Networking 2025 di Kantor BSI Cabang Yogyakarta pada Sabtu (22/2/2025).

Acara ini adalah hasil kolaborasi antara tiga Koordinator Daerah (Korda) SUMU DIY, yaitu Korda SUMU Kota Yogyakarta, Korda SUMU Bantul, dan Korda SUMU Sleman, serta berkolaborasi dengan Bank Syariah Indonesia (BSI) Area Yogyakarta.

Kegiatan ini menghadirkan pembicara-pembicara yang luar biasa, di antaranya Wawan Harmawan Wakil Walikota Yogyakarta Terpilih, Ghufron Mustaqim Sekretaris Jenderal SUMU, Eling Priswanto Kepala Biro Perekonomian dan SDA Provinsi DIY, dan Edgar Hario Ranu Diro Retail & Transaction Manager BSI Yogyakarta.

Ghufron Mustaqim, Sekretaris Jenderal SUMU dalam paparannya menyampaikan bahwa visi besar SUMU adalah menjadi rumah bagi 30.000 pengusaha pada tahun 2027 dan membawa 30 Anggota SUMU masuk dalam 100 Orang Terkaya Indonesia di tahun 2045. Sehingga untuk mewujudkan visi besar Serikat Usaha Muhammadiyah diperlukan ekosistem bisnis yang kuat berbasis kolaborasi dan sinergi antaranggota.

“SUMU adalah komunitas inklusif yang mempertemukan para pengusaha untuk berkolaborasi, berbagi ilmu, serta saling membantu dalam mengembangkan usaha. SUMU didirikan dengan tujuan mulia untuk menciptakan ekosistem bisnis yang tangguh, membuka lapangan kerja, dan berkontribusi positif bagi kemajuan Indonesia,” ungkapnya.

Senada dengan itu, Kepala Biro Perekonomian dan Sumber Daya Alam Provinsi DIY, Eling Priswanto mengatakan, pemerintah punya peran dalam mendukung pertumbuhan UMKM dan pengusaha lokal.

“Kami melihat tren ekonomi di DIY, tantangan sektor industri dan pertanian, serta optimalisasi peluang ekonomi di era digital. Dan kami siap berkolaborasi dengan pengusaha Serikat Usaha Muhammadiyah guna mendorong kemajuan perekonomian DIY ke depan,” ucapnya.

Sependapat dengan apa yang dipaparkan oleh Ghufron Mustaqim dan Eling Priswanto, Edgar Hario Ranu Dario, Retail & Transaction Manager BSI Yogyakarta menjelaskan bahwa Bank Syariah Indonesia siap memberi solusi finansial berbasis syariah untuk mendukung perkembangan usaha para pengusaha Muhammadiyah.

“Di Bank Syariah Indonesia (BSI), ada berbagai produk pembiayaan, layanan perbankan digital, dan strategi pendanaan yang dapat dimanfaatkan oleh para pengusaha Muhammadiyah yang hadir di acara hari ini,” pungkasnya.

Selain mengikuti sesi diskusi eksklusif, para peserta juga ikut serta dalam Presentasi Bisnis dan Business Matching. Dimana para peserta dapat mengisi data profil usaha mereka, mempersentasikan bisnis, serta mencari mitra bisnis yang sesuai dengan kebutuhan mereka.

Dengan adanya sistem seperti ini, para pengusaha dapat secara langsung melihat kebutuhan dan profil rekan bisnis potensial, sehingga peluang kerja sama dapat terbentuk secara optimal.

Dihadiri oleh ratusan pengusaha dari berbagai sektor bisnis dan industri, acara ini bertujuan mempertemukan para pengusaha, memperluas jaringan bisnis, dan menciptakan peluang kolaborasi strategis bagi para pelaku usaha di Yogyakarta dan sekitarnya.

Acara The Biggest Muhammadiyah Business Matching and Networking 2025 juga didukung oleh berbagai pihak, termasuk BSI Area DIY, SUMU PRO, ZENDO, JAGALABA, Banua Mitra Lestari, dan Wesclic, yang berkomitmen untuk memajukan ekosistem bisnis berbasis kolaborasi. Dengan berkolaborasi, para pengusaha Muhammadiyah semakin memiliki akses luas terhadap peluang bisnis, pendanaan syariah, dan jejaring bisnis yang solid.

 

 

(Tim Media dan Publikasi Serikat Usaha Muhammadiyah)

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!