SUMEDANG,MENARA62.COM – Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Sumedang
mengukuhkan komitmennya dalam membangun Sumedang yang unggul, berkemajuan, dan sejahtera melalui peluncuran sejumlah program strategis lintas sektor. Mengusung tema “Menghadirkan Kemakmuran untuk Semua”, rangkaian kegiatan ini digelar di SMK
Muhammadiyah 1 Sumedang, Sabtu (12/4/2025) dan menjadi tonggak sejarah baru bagi gerakan Muhammadiyah di daerah tersebut.
Kegiatan ini dihadiri oleh tokoh-tokoh penting seperti Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI Prof. Dr. H. Abdul Mu’ti , Bupati Sumedang Dr. H. Dony Ahmad Munir, ST., MM., serta Ketua PWM Jawa Barat Prof. Dr. H. Ahmad Dahlan. Hadir pula seluruh
jajaran PDM Sumedang serta para pimpinan amal usaha Muhammadiyah.
Ketua PDM Sumedang, KH. Dadang Setiawan, M.Si, menyatakan bahwa Muhammadiyah
Sumedang tidak sekadar menyampaikan dakwah dalam bentuk ceramah, tetapi juga dalam
bentuk aksi nyata.
“Dakwah itu bukan hanya dari mimbar. Melalui pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan
pembangunan spiritual, kami ingin menghadirkan Islam yang mencerahkan dan
membangun,” ujar KH. Dadang.
Empat Pilar Strategis Muhammadiyah Sumedang
Dalam momentum ini, Muhammadiyah Sumedang memperkenalkan empat program utama
sebagai bagian dari upaya membumikan visi dakwah berkemajuan:
1. Peluncuran Program Keahlian Teknik Energi Terbarukan di SMK Muhammadiyah 1
Sumedang sebagai respon terhadap kebutuhan masa depan energi dunia, sekaligus penguatan pendidikan berbasis green technology.
2. Peresmian Renovasi Gedung SMK Muhammadiyah 1, sebagai peningkatan layanan
pendidikan yang lebih modern dan berdaya saing.
3. Peresmian dan Serah Terima IGD Klinik Pratama ‘Aisyiyah, yang kini hadir dengan
layanan kesehatan kegawatdaruratan yang profesional dan ramah masyarakat.
4. Groundbreaking Tahap Kedua Masjid Shalahuddin Al-Ayyubi, sebagai pusat dakwah dan
pembinaan rohani yang akan menjadi episentrum spiritual umat.
Selain program tersebut, PDM Sumedang juga menjalin kemitraan strategis melalui
penandatanganan MoU dengan tiga perguruan tinggi Muhammadiyah: Universitas
Muhammadiyah Bandung, Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (UHAMKA), dan
Universitas Saintek Muhammadiyah. Kerja sama ini mencakup penguatan SDM, pelatihan guru dan siswa, serta integrasi program pendidikan tinggi dan menengah Muhammadiyah.
Mendorong Kemandirian Ekonomi Umat
Tak hanya bergerak di bidang pendidikan dan kesehatan, Muhammadiyah Sumedang juga
mengembangkan Mentari Business Center sebagai pusat kewirausahaan Muhammadiyah
berbasis inovasi. Pusat ini akan menjadi tempat pelatihan, kolaborasi bisnis, dan pemberdayaan ekonomi berbasis komunitas.
“Inilah dakwah Muhammadiyah yang sebenarnya. Tidak hanya bicara ibadah, tapi juga
bicara masa depan masyarakat. Kami ingin hadir di semua lini kehidupan,” tambah KH.
Dadang.
Kolaborasi untuk Masa Depan Sumedang
Melalui langkah-langkah ini, Muhammadiyah Sumedang mengajak seluruh elemen masyarakat dan pemerintah untuk bergotong royong menghadirkan Sumedang yang cerdas, sehat, mandiri, dan berkeadaban.
“Kami berharap ini menjadi awal yang kuat untuk gerakan perubahan berkelanjutan.
Bersama Muhammadiyah, mari kita ciptakan masa depan Sumedang yang cerah dan
bermartabat,” tutup KH. Dadang. (*)
