YOGYAKARTA, MENARA62.COM – Tidak terasa, Pelatihan Pelatih Futsal Tingkat Nasional yang digagas oleh Lembaga Pengembangan Olahraga (LPO) Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang bekerja sama dengan Asosiasi Futsal Provinsi (AFP) dan Asprov PSSI Daerah Istimewa Yogyakarta telah memasuki hari kelima pada Sabtu (6/7).
Hari kelima menjadi hari yang krusial karena menjadi pemaparan materi peserta yang terakhir sebelum pelaksanaan penilaian terakhir saat hari keenam nanti. Suasana belajar para peserta semakin menunjukkan dinamika yang menarik. Dengan pendekatan forum group discussion (FGD) yang dikombinasikan dengan metode praktik langsung, pelatihan ini memberi ruang bagi peserta untuk belajar tidak hanya dari pemateri, tetapi juga dari sesama peserta.
Ada 3 materi utama yang mengisi jalannya hari ke 5 ini. Pertama adalah shooting, yang membahas Teknik dasar, jenis-jenis, dan trik menembak bola ke gawang dengan baik dan benar. Kedua adalah Prinsip Bertahan Pemain Pertama, yang menjelaskan peran pemain pertama dalam menekan lawan, menjaga jarak ideal, serta membaca gerakan bola dan lawan untuk mencegah serangan. Ketiga adalah Prinsip Bertahan Pemain Kedua, yang menitikberatkan pada kordinasi dan komunikasi antar pemain dalam mengantisipasi pergerakan lawan saat bermain.
Menariknya, tidak semua materi disampaikan oleh pemateri. Beberapa peserta ditunjuk untuk menyampaikan materi berdasarkan hasil diskusi mereka dalam kelompok. Metode ini menciptakan suasana belajar yang lebih hidup dan menantang, karena peserta harus benar-benar memahami materi sebelum mempraktikkannya.
Setelah sesi penyampaian materi dari beberapa kelompok peserta, seluruh materi dan konsep tadi langsung di aplikasikan melalui latihan praktik di lapangan. hal tersebut dapat menjadi tolak ukur kemampuan peserta dalam membentuk strategi latihan yang baik atau tidak, sehingga jika jalannya latihan baik, dapat dibilang jika skema prosedur yang dibuat peserta berhasil dan efektif.
Panitia dan tim pelatih mengapresiasi semangat para peserta yang terus konsisten menunjukkan dedikasi dan semangat belajar. Selamat dan semangat untuk seluruh peserta dalam menghadapi penilaian akhir besok. Teruslah belajar, karena seperti yang selalu ditekankan oleh para pelatih, “Kita ini belajar, tidak ada yang salah, dan tidak ada yang salah banget. Tidak ada yang benar, dan tidak ada yang benar banget. Jadi, jangan takut salah selama belajar,” ujar Muhammad Afif Jerusalem, ketua panitia pelatihan.(RMAG)
