SOLO, MENARA62.COM — Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan olahraga bela diri tradisional dengan menjadi tuan rumah kegiatan Seleksi Jawa Tengah Road to Tapak Suci 2nd World Championship. Kegiatan ini resmi dibuka pada Kamis (17/7) di Auditorium Moh. Djazman UMS, yang diawali dengan tradisi khas pembukaan Tapak Suci yang sarat nilai spiritual dan budaya.
Seleksi ini diikuti oleh para pesilat terbaik dari berbagai daerah di Jawa Tengah dengan tujuan menjaring atlet unggulan yang akan mewakili provinsi dalam ajang kejuaraan dunia pencak silat Tapak Suci yang kedua. Ajang ini menjadi langkah penting dalam persiapan menuju event internasional yang akan digelar dalam waktu dekat.
Ketua Umum Pimpinan Wilayah Tapak Suci Jawa Tengah, Wiwaha Aji Santoso, S.Pd., P.Ua., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas dukungan UMS sebagai tuan rumah serta semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan ini. Ia menegaskan bahwa meski digelar secara sederhana, kegiatan ini memiliki tujuan besar dalam memilih duta terbaik untuk kejuaraan dunia.
“Sekalipun sangat bersahaja, tapi kualitas tetap jadi prioritas. Kita akan memilih duta-duta terbaik untuk ajang kejuaraan dunia yang kelasnya tidak main-main,” ujar Wiwaha di hadapan para peserta, panitia, dan undangan.
Ia juga menekankan pentingnya semangat dan dedikasi seluruh elemen, termasuk siswa, kader, pendekar, wasit, dan juri, dalam menjaga harkat dan martabat pencak silat sebagai bagian dari warisan budaya bangsa. Semangat ini, menurutnya, juga bagian dari kontribusi terhadap ketahanan nasional.
Dalam kesempatan itu, Wiwaha mengungkapkan bahwa kejuaraan dunia Tapak Suci ke-2 akan digelar di Jawa Timur dan telah mendapatkan dukungan dari Kementerian Pertahanan RI. Pimpinan Pusat Tapak Suci bahkan telah bersilaturahmi dan disambut baik oleh pihak Kementerian, membuka peluang sinergi yang lebih luas.
“Silat ini sangat potensial untuk dijadikan bagian dari ketahanan bangsa. Bahkan, akan ada program Pencak Silat Militer (PSN) sebagai bentuk integrasi bela diri ke dalam sistem pertahanan nasional,” imbuhnya.
Kegiatan seleksi ini turut melibatkan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Tapak Suci UMS sebagai panitia pelaksana. Mereka dinilai sukses menyelenggarakan pembukaan dengan tertib, penuh semangat, dan tanggung jawab, menunjukkan kesiapan UMS sebagai tuan rumah yang kompeten dalam mendukung eksistensi Tapak Suci di tingkat nasional dan internasional.
Ketua Umum UKM Tapak Suci UMS, Ulin Nia’am, menjelaskan bahwa seleksi ini mempertandingkan dua kategori utama, yakni tanding dan seni. Untuk kategori tanding, Ia menjelaskan terdapat tiga kelas, yaitu kelas C putri, E putra, dan H putra. Sedangkan untuk kategori seni, terdiri dari seni tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri, serta trio beregu.
Ia menambahkan, seleksi berlangsung selama dua hari, mulai tanggal 17 hingga 18 Juli 2025, tanggal 17 untuk pertandingan kategori tanding, sedangkan kategori seni akan dilagakan pada tanggal 18 Juli.
“Pesertanya berasal dari berbagai kabupaten/kota di Jawa Tengah, seperti Karanganyar, Tegal, dan Sragen,” jelas Ulin.
Kegiatan ini berskala universitas se-Jawa Tengah dan menjadi bagian dari proses penjaringan atlet yang akan berlaga di Tapak Suci 2nd World Championship di Jawa Timur. Selain ajang seleksi, kegiatan ini juga menjadi ruang silaturahmi dan konsolidasi antar perguruan Tapak Suci di wilayah provinsi. (*)

