GUNUNGKIDUL, MENARA62.COM – SD Muhammadiyah Mujahidin Wonosari menyelenggarakan manasik haji untuk siswa-siswi sekolah dasar. Kegiatan ini bertujuan untuk mempersiapkan generasi muda dalam memahami proses ibadah haji sejak dini, pada Rabu (16/7).
Dengan daftar tunggu Haji yang mencapai sekitar 34 tahun untuk Kabupaten Gunungkidul, kegiatan manasik Haji ini menjadi sangat penting untuk mempersiapkan anak-anak dalam memahami proses ibadah Haji. Dalam kesempatan ini, manasik Haji yang diselenggarakan berbeda dengan manasik-manasik yang sudah pernah berjalan. Kegiatan yang didukung Bank Syariah Indonesia (BSI) Cabang Wonosari ini berlangsung meriah. Bersama BSI, SD Muhammadiyah Mujahidin berupaya menyampaikan proses Haji secara komprehensif, mulai dari proses pendaftaran dan pelunasan di bank, pemeriksaan kesehatan, pemrosesan paspor di imigrasi, hingga pelaporan di Kemenag.
Kegiatan manasik Haji ini juga diakhiri dengan simulasi ritual Haji, seperti ambil niat di miqot, tawaf, sa’i, dan lain-lain. BSI dalam kesempatan ini juga melakukan jemput bola untuk pembukaan rekening Haji Anak. Syarat pembukaan Haji anak pun mudah cukup akte lahir dan KK, anak akan dibukakan tabungan atas nama Anak itu sendiri sehingga diharapkan anak-anak akan memiliki memori yang baik terkait Haji sejak dini dan menjadi bekal untuk kedepannya.
BSI sebagai sahabat finascial, spiritual, dan sosial, berkomitmen untuk mendukung kegiatan keagamaan dan pendidikan. Kami berharap kegiatan manasik Haji ini dapat memberikan manfaat bagi anak-anak dan menjadi langkah awal dalam mempersiapkan mereka untuk melaksanakan ibadah Haji di masa depan.
“Alhamdulillah, anak-anak sangat senang dan antusias mengikuti kegiatan ini. Banyak pengalaman berharga bagi mereka untuk mengetahui proses Perjalanan Haji. Harapannya anak teredukasi sejak dini baik dalam persiapan tatacara ibadah haji, fisik, finansial, dan sebagainya,” ujar Joko Kiswanto, Kepala SD Muhammadiyah Al-Mujahidin.
Dengan kegiatan ini, SD Mujahidin dan BSI Cabang Wonosari berharap dapat memberikan pengalaman yang berharga bagi anak-anak dan mempersiapkan mereka untuk menjadi generasi yang lebih baik di masa depan. (*)

