BOYOLALI, MENARA62.COM – Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah (PDA) Boyolali menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) bersama Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Boyolali dan Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Boyolali, Ahad ( 27/7). Penandatanganan berlangsung khidmat dan disaksikan langsung oleh Ketua Pimpinan Wilayah (PW) ‘Aisyiyah Jawa Tengah, Dr. Eny Winaryati.
Ketua PDA Boyolali, Sri Hidayati, menandatangani langsung kedua MoU tersebut. Dari pihak Rutan Kelas IIB Boyolali, hadir Kepala Rutan, Ervans Bahrudhin Mulyanto, A.Md.I.P., S.H., M.H., sementara dari DP2KBP3A Boyolali diwakili oleh dr. Ratri Survivalina, MPA.
Ditemui usai acara, Ervans Bahrudhin menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya atas terjalinnya kerja sama dengan ‘Aisyiyah Boyolali.
“Bismillahirrahmanirrahim. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Saya Ervans Bahrudhin Mulyanto sebagai Kepala Rutan Kelas IIB Boyolali, pada hari ini kami melaksanakan MoU dengan ‘Aisyiyah Kabupaten Boyolali terkait pembinaan kepribadian dan kemandirian bagi warga binaan perempuan di Rutan,” tuturnya.
Ia berharap kerja sama ini dapat memberi manfaat dan keberkahan bagi seluruh warga binaan serta menjadi kontribusi positif dari ‘Aisyiyah bagi pemasyarakatan.
Sementara itu, penandatanganan MoU antara PDA ‘Aisyiyah Boyolali dan DP2KBP3A menjadi momentum penting dalam upaya pemberdayaan kelompok lanjut usia (lansia) di Boyolali. Kepala DP2KBP3A, dr. Ratri Survivalina, MPA., menyatakan bahwa langkah ini merupakan bentuk antisipasi menuju era penduduk menua (ageing population).
“Dalam sepuluh tahun ke depan, jumlah lansia diperkirakan mencapai 30% dari total penduduk Boyolali. Jika tidak dipersiapkan dari sekarang, mereka berpotensi menjadi beban negara dan masyarakat. Dengan pembinaan yang tepat, para lansia tetap bisa sehat, bugar, dan produktif,” jelasnya.
Kerja sama ini mencerminkan sinergi lintas lembaga dalam upaya menciptakan masyarakat yang lebih berdaya, baik bagi kelompok rentan seperti warga binaan maupun kelompok lansia. MoU ini juga menjadi bagian dari rangkaian kegiatan Milad ‘Aisyiyah sebagai wujud kontribusi nyata dalam pembangunan sosial masyarakat Boyolali. (*)

