PULANG PISAU, MENARA62.COM – Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Pulang Pisau melaksanakan kegiatan Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan dengan tema “Pendidikan Berkemajuan: Mengintegrasikan Nilai Al-Islam Kemuhammadiyahan dalam Ekosistem Kurikulum Pembelajaran Sehari-hari”.
Kegiatan digelar ruang kelas SD Muhammadiyah Pulang Pisau, Komplek Masjid KH Ahmad Dahlan, Senin (18/8/2025)
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Ketua PDM Pulang Pisau, Najmuddin, S.Ag., MH. Dalam sambutannya ia menegaskan bahwa pembinaan ini bukan hanya forum pelatihan, melainkan juga sarana silaturahmi antar guru dan tenaga kependidikan dalam persyarikatan Muhammadiyah.
“Guru harus bisa menjelaskan secara utuh apa itu Muhammadiyah, agar tidak ada kesalahpahaman di masyarakat. Nilai-nilai kemuhammadiyahan telah dituangkan dalam mata pelajaran Ismuba, termasuk penegasan bahwa Muhammadiyah bukan aliran sesat, melainkan gerakan Islam yang berpegang pada Al-Qur’an dan Sunnah,” tegasnya.
Wakil Ketua PDM Bidang Dikdasmen & PNF, H. Supardi, M.AP. menekankan pentingnya penanaman disiplin, adab, dan sopan santun di kalangan peserta didik sejak usia dini.
“Nilai etika dan budi pekerti harus kembali ditumbuhkan di lingkungan sekolah Muhammadiyah, mulai dari KB, TK, SD, w SMP hingga SMA. Guru juga harus memberi teladan nyata di AUM masing-masing,” ujarnya.
Sekretaris PDM Pulang Pisau, Rudi Purwadi, menyampaikan pentingnya tata kelola amal usaha Muhammadiyah yang sesuai aturan persyarikatan, termasuk penggunaan kop dan penomoran surat. Ia juga menekankan semangat ta’awun melalui kontribusi dari siswa, guru, dan kepala sekolah yang hasilnya dapat dimanfaatkan untuk kemaslahatan umat.
Adapun Ketua Majelis Dikdasmen PDM Pulang Pisau, Suprianto, M.Pd., mengingatkan pentingnya legalitas dan profesionalisme guru.
“Seluruh guru Muhammadiyah wajib memiliki NBM, serta guru dan tenaga kependidikan perlu mengurus NUPTK. Selain itu, izin operasional sekolah harus diperpanjang setiap dua tahun dan akreditasi sekolah harus terus ditingkatkan,” jelasnya.
Peserta dan Rangkaian Kegiatan
Sebanyak 30 peserta mengikuti kegiatan ini, terdiri dari kepala sekolah, guru, dan tenaga kependidikan/operator dapodik dari berbagai AUM Muhammadiyah se-Pulang Pisau antara lain : SMKS Muhammadiyah Bahaur, SMP Islam Kahayan Kuala, SD Muhammadiyah Terpadu, TK dan KB ‘Aisyiyah Bustanul Athfal, serta PKBM.
Kegiatan berlangsung sejak pukul 07.30 WIB hingga 16.30 WIB dengan format pelatihan interaktif yang terbagi ke dalam empat sesi, yaitu:
Sesi Ideologi – Penguatan visi dan misi pendidikan Muhammadiyah berbasis nilai Al-Islam dan Kemuhammadiyahan.,
Sesi Integrasi Kurikulum – Diskusi dan simulasi penerapan AIK dalam pembelajaran.
Sesi Ekosistem Sekolah – Strategi membangun budaya sekolah Islami.
Sesi Studi Kasus & Rencana Aksi – Penyusunan tindak lanjut yang akan diterapkan di sekolah masing-masing.
Tanggapan Peserta
Salah satu peserta, Ahmad Rosadi (Kepala SMKS Muhammadiyah Bahaur), mengaku kegiatan ini sangat bermanfaat.
“Kami sangat berterima kasih dengan adanya pembinaan ini. Selain mendapatkan informasi terbaru tentang persyarikatan, kami juga bisa bersilaturahmi antar AUM di Pulang Pisau. Di sini kami juga diberikan kesempatan menyampaikan kendala lapangan dan mendapat masukan dari PDM. Harapannya kegiatan ini bisa rutin digelar, minimal tiap tiga bulan sekali,” ungkapnya.
Melalui kegiatan ini, diharapkan guru dan tenaga kependidikan Muhammadiyah di Pulang Pisau semakin mampu mengintegrasikan nilai Al-Islam Kemuhammadiyahan dalam proses pembelajaran, menumbuhkan budaya sekolah Islami, serta meningkatkan mutu pendidikan berkemajuan di lingkungan persyarikatan. (Bonni)
