32.1 C
Jakarta

Mahasiswa UMPKU Raih Pendanaan PKM Nasional Kedua Kalinya Lewat Inovasi “Evo Stem”

Baca Juga:

SOLO, MENARA62.COM – Tim mahasiswa Universitas Muhammadiyah PKU (UMPKU) Surakarta kembali mencatat prestasi di ajang Program Kreativitas Mahasiswa (PKM). Untuk kedua kalinya, mereka sukses meraih pendanaan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui skema Video Gagasan Konstruktif (PKM VGK) 2025. Tim yang diketuai Dina Rinjani dari S1 Kebidanan bersama Elgiend Rizky Fajar Wulan Romadhona (S1 Kebidanan), Muhamad Fakih (S1 Informatika), dan Fathiyyah Emira (D4 Anestesiologi) menggagas Evo Stem yakni ide pemanfaatan stem cell dari plasenta sebagai alternatif sumber terapi regeneratif. Konsep ini lahir dari keterbatasan stem cell darah tali pusat untuk menangani penyakit degeneratif seperti stroke, diabetes, dan Alzheimer.

Evo Stem dirancang menyerupai “bank stem cell plasenta” dengan tujuh zona kerja terintegrasi, mulai dari penerimaan, sterilisasi, ekstraksi dan analisis, penyimpanan suhu ultra-rendah, riset biomaterial, pengelolaan limbah organik ramah lingkungan, hingga edukasi publik. Dengan sistem ini, plasenta yang semula hanya dianggap limbah persalinan dapat dimanfaatkan menjadi sumber kesehatan masa depan. Dina menjelaskan, inovasi ini hadir untuk menjawab tantangan ketersediaan stem cell di Indonesia. Saat ini, penggunaan stem cell dari darah tali pusat masih terbatas, sementara jumlah persalinan yang menghasilkan plasenta setiap tahun sangat tinggi. Potensi besar inilah yang ingin dioptimalkan melalui Evo Stem.

“Ini pendanaan PKM yang kedua bagi tim kami. Tahun sebelumnya juga lolos, dan tahun ini kembali dipercaya lewat ide Evo Stem. Semoga inovasi ini bisa membuka mata masyarakat bahwa plasenta bukan sekadar limbah, melainkan sumber kesehatan masa depan,” tutur Dina. Selain sebagai ide penelitian, Evo Stem juga dirancang memiliki dampak edukatif. Masyarakat diharapkan memahami pentingnya pemanfaatan plasenta dan tidak lagi menganggapnya sekadar sisa persalinan. Tim juga menekankan bahwa edukasi publik menjadi salah satu zona penting dalam rancangan Evo Stem.

Pendanaan PKM VGK ini tidak hanya menjadi kebanggaan pribadi bagi tim, tetapi juga menjadi capaian penting bagi Universitas Muhammadiyah PKU Surakarta. Prestasi ini menunjukkan bahwa mahasiswa UMPKU mampu bersaing secara nasional dengan gagasan yang konstruktif dan inovatif. Keberhasilan ini diharapkan dapat memacu mahasiswa lainnya untuk berani berkarya, mengajukan ide, dan memberikan solusi nyata terhadap permasalahan kesehatan. Dengan adanya PKM, mahasiswa memiliki wadah untuk menyalurkan kreativitas dan inovasi, sekaligus berkontribusi dalam pembangunan bangsa. Prestasi ini membuktikan bahwa meski berasal dari kampus yang relatif kecil, mahasiswa UMPKU dapat menghadirkan gagasan besar yang relevan dan bermanfaat. Semangat inilah yang diharapkan terus terjaga agar lahir lebih banyak inovasi di masa depan. (*)

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!