LAHAT, SUMATERA SELATAN, MENARA62.COM–Berlokasi di sepanjang jalan Kota Lahat, dengan titik kumpul awal di lapangan ex MTQ Kabupaten Lahat, hari ini Sabtu (19/08) berlangsung pawai pembangunan, acara pawai ini dalam rangka memperingati hari kemerdekaan ke-72 Republik Indonesia. Dengan diikuti perwakilan instansi negeri maupun swasta, juga melibatkan para pelajar dan beberapa organisasi serta ormas, meski dengan cuaca hujan mengguyur Kota Lahat.
Pantauan menara62.com antusias masyarakat dan para peserta pawai tetap bersemangat dalam melaksanakan pawai bersama ini. Acara tersebut turut diikuti oleh beberapa sekolah yang ada di Kabupaten Lahat. Mereka mengirimkan peserta sebagai bentuk keikut sertaan dalam memeriahkan HUT RI ini. Tak ingin terlewatkan ikut serta juga perwakilan dari salah-satu Ortom Muhammadiyah, yaitu perguruan seni beladiri Tapak Suci putra Muhamadiyah.
Dengan warna seragam merah yang menyolok, juga sangat terlihat dari peserta perwakilan perguruan silat khas Muhamadiyah ini, semangat jiwa 45 yang dimilikinya meski hujan mengguyur di atas kepala, namun kerapian dan kekompakan tetap dipertontonkan utntuk masyarakat.
Cukup menarik untuk diperhatiakan. Para pendekar ini memiliki yel-yel utntuk menghilangkan rasa letih serta menumbuhkan semangat. Beberapa kali terdengar teriakan dari salah satu mereka yang dijawab gemuruh oleh rombongan lainnya.
“Indonesia… Merdeka… Takbir… Allahuakbar…”
Yang lebih menarik lagi, ketika mereka melewati panggung kehormatan, di atas panggung tengah menyaksikan mereka, yaitu orang nomor satu di Kabupaten Lahat H. Aswari Riva’i didampingi Kapolres Lahat AKBP Roby Karya Adi SIK, Dandim 0405 Letkol CZi Srihartono dan beberapa unsur Pmerintahan Kabupaten, putra Muhamadiyah ini melakukan atraksi yg sangat luar biasa hingga memancing decak kagum dari Bupati Lahat yang akrab dengan sapaan Kak Wari ini. Bupati pun bertepuk tangan sebagai apresiasi pada pendekar ini, sembari terus menyakasikan pertunjukan.
Salah satu warga, Andi (10), nampak juga menikmati pertunjukan seni bela diri ini dengan antusias.
“Pak nanti adek mau belajar silat kayak kakak itu,” ucapnya pada bapaknya yang ikut menyaksikan pawai ini.