SOLO, MENARA62.COM — RS PKU Muhammadiyah Surakarta menggelar Workshop Konten Kreator Rumah Sakit bertema “From Hospital to Viral: Boost Your Brand with Creative Content”. Kegiatan ini diikuti 33 karyawan internal serta 20 peserta dari 15 rumah sakit Solo Raya, Kebumen, dan Kudus, yang berlangsung dua hari, yaitu 11 September 2025 secara online dan 13 September 2025 secara offline di Aula Baitul Hikmah RS PKU Muhammadiyah Surakarta.
Workshop menghadirkan narasumber Affan Fathor, seorang konten kreator sekaligus public speaker, serta Betty Andriani, Kabag Humas & Kemitraan RS PKU Muhammadiyah Surakarta. Materi yang diberikan meliputi konten media dan branding rumah sakit, pengenalan AI, dasar editing, pembuatan storyboard, copywriting, hingga produksi video berbasis AI.
Direktur RS PKU Muhammadiyah Surakarta, dr. Arief Budiman, menyampaikan bahwa keterampilan membuat konten kini menjadi kemampuan penting bagi civitas rumah sakit. “Setiap civitas bisa menjadi konten kreator rumah sakit, selama mendapat pembekalan, pendampingan, serta semangat kolaborasi. Harapannya, peserta dapat menghadirkan konten kreatif, inspiratif, dan berdampak positif bagi masyarakat,” ujarnya.
Affan Fathor menegaskan bahwa AI bukan pengganti kreator, melainkan partner kerja yang membantu brainstorming, memberi alternatif ide, dan mempercepat proses. Sementara itu, Betty Andriani menekankan bahwa konten rumah sakit harus akurat, etis, bermanfaat, sesuai regulasi, serta mampu menjadi kekuatan branding tanpa melanggar privasi maupun nilai sosial rumah sakit.
Melalui workshop ini, RS PKU Muhammadiyah Surakarta berkomitmen mendukung peningkatan kapasitas civitas rumah sakit dalam memanfaatkan media digital sebagai sarana edukasi, promosi, dan penguatan citra rumah sakit yang humanis dan profesional. (*)
