MANADO, MENARA62.COM – Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah sekaligus Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Prof. Abdul Mu’ti, M.Ed., melakukan lawatan ke Universitas Muhammadiyah Manado (UM Manado), Jumat (26/9/2025). Dalam agenda lawatannya itu, ia memberikan kuliah singkat untuk mahasiswa dan seluruh sivitas akademika UM Manado dan menjadi khotib sholat jum’at di Masjid Nur Afiyah, UM Manado.
Dalam pidato singkatnya, ia menyampaikan beberapa hal salah satunya adalah terkait Amal Usaha Muhammadiyah (AUM). “Kita punya banyak amal usaha Muhammadiyah, sebagian amal usaha mengagumkan, tapi sebagian biasa-biasa aja. Tapi ada formula yang sering saya sampaikan di majelis Dikdasmen, amal usaha bisa maju kalau bisa menghindari 3K yakni Konflik, Korupsi dan Kolot.”
“Kalau ada konflik sudahlah tinggal tunggu ambruknya. Kadang, sudah amal usaha miskin, kecil, dikorupsi lagi. Sudah dikorupsi konflik lagi,” jelasnya diiringi candaan.
Ia kemudian melanjutkan penjelasannya tentang ‘K’ yang ketiga. “K yang terakhir itu kolot. Pikiran yang jumud, sempit, tidak mau berubah dan konservatif.”
“Oleh karena itu maka ganti 3K tadi (Konflik, korupsi, dan kolot) itu dengan 3K (Kompak, kreatif dan komunikatif). Dengan 3K yang kedua itu, kita bisa punya amal usaha yang hebat di Sulawesi Utara. Potensinya sudah ada, sumber daya manusianya juga sudah ada, tinggal bagaimana kita bisa mengelola dengan sebaik-baiknya,” tambahnya, Jumat, 26 September 2025.
Setelah menyapa sivitas Akademika UM Manado dan warga Muhammadiyah Manado, Abdul Mu’ti yang dulunya pernah menjabat sebagai Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah itu melanjutkan agendanya yakni menjadi Khatib untuk Sholat Jumat di masjid Nur Afiyah, masjid di kompleks UM Manado. (*)


