32.1 C
Jakarta

RSGM Soelastri Punya Nahkoda Baru, UMS Mantapkan Layanan Gigi Bertaraf Global

Baca Juga:

SOLO, MENARA62.COM – Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) Soelastri Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) resmi melantik jajaran direksi baru untuk periode 2025–2029. Acara pelantikan dan serah terima jabatan berlangsung khidmat pada Rabu (1/10/2025) di Ruang Pertemuan lantai 9 RSGM Soelastri, dihadiri tokoh Muhammadiyah, pimpinan universitas, serta perwakilan rumah sakit mitra.

Hadir dalam kesempatan itu Ketua Badan Pengurus Harian (BPH) UMS, KH. Marpuji Ali, Ketua BPH RS UMS Drs. H.A. Dahlan Rais, M.Hum., perwakilan Kodim dan Polrestabes Surakarta, Rektor Universitas Muhammadiyah PKU Surakarta, serta perwakilan RS PKU Muhammadiyah Surakarta dan RS PKU Muhammadiyah Sampangan.

Pelantikan direksi dilakukan oleh Ketua BPH RSGM Soelastri, Prof. Muhammad Da’i, yang sekaligus mengambil sumpah jabatan. Adapun jajaran direksi baru terdiri atas drg. Nina Runting, Sp.BMM. sebagai Direktur Utama; drg. Amelia Elizabeth Pranoto, Sp.BMM. sebagai Direktur Medis dan Keperawatan; serta Indah Kurniawati, S.Si., Apt., M.M. sebagai Direktur Pendidikan, Umum, dan Keuangan.

Dalam sambutannya, Prof. Da’i menyampaikan apresiasi atas dedikasi direksi sebelumnya, khususnya drg. Ida Witiasati, M.Kes., FISQua, yang telah meletakkan fondasi kokoh bagi perkembangan rumah sakit sejak berdiri tujuh tahun lalu.

“Kini menjadi tugas direksi baru untuk melanjutkan dan memajukan RSGM Soelastri. Kami berharap kehadiran RSGM ini benar-benar membawa peningkatan kesehatan gigi dan mulut masyarakat, sekaligus menjadi wahana pendidikan bagi mahasiswa kedokteran gigi UMS. Standar layanan yang kami upayakan bukan hanya nasional, tetapi juga global,” tegas Prof. Da’i.

Sementara itu, Direktur Utama baru RSGM Soelastri, drg. Nina Runting, Sp.BMM., menegaskan pihaknya akan memperkuat inovasi layanan, memperluas jangkauan promosi, dan meningkatkan jejaring dengan berbagai pihak.

“Ke depan, kami akan memperkenalkan RSGM Soelastri lebih luas, tidak hanya di Surakarta tetapi juga luar kota. Inovasi layanan dan fasilitas modern akan menjadi unggulan kami,” ungkap Nina.

Terkait kerja sama dengan BPJS, Nina mengakui bahwa hingga kini RSGM Soelastri belum bergabung, meski sudah dua kali mengajukan permohonan.

“Pengajuan kami belum di-ACC karena dianggap layanan kesehatan gigi di sekitar Solo sudah mencukupi. Namun, insyaallah kami akan terus mengupayakan kembali, sembari memperluas kerja sama dengan asuransi kesehatan lain,” jelasnya.

Saat ini, rata-rata kunjungan pasien di RSGM Soelastri mencapai sekitar 3.000 pasien per bulan, terdiri dari pasien umum dan pasien koas mahasiswa kedokteran gigi UMS.

Sebagai rumah sakit pendidikan sekaligus layanan masyarakat, RSGM Soelastri berkomitmen menghadirkan pelayanan berkualitas dengan teknologi mutakhir. Dengan dukungan penuh UMS dan sinergi bersama stakeholder, rumah sakit ini ditargetkan menjadi pusat layanan kesehatan gigi yang progresif, Islami, dan berdaya saing global. (*)

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!