29.9 C
Jakarta

Green Hero ‘Aisyiyah: Perempuan Garda Terdepan Gerakan Energi Berkelanjutan

Baca Juga:

SURABAYA, MENARA62.COM – Perempuan memiliki peran penting dalam membangun kesadaran energi berkelanjutan. Hal itu ditegaskan dalam Pengajian Tematik Green Hero ‘Aisyiyah bertema “Energi Berkelanjutan untuk Masa Depan” yang digelar Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana (LLHPB) ‘Aisyiyah Jawa Timur bersama Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah Muna Barat, Selasa (30/9/2025).

 

Acara yang berlangsung hybrid di Gedung Pimpinan Wilayah Muhammadiyah–‘Aisyiyah Jawa Timur dan Zoom Meeting ini berhasil menarik sedikitnya 190 peserta. Antusiasme tersebut menjadi sinyal kuat bahwa isu energi bersih dan keberlanjutan kini semakin mendapat tempat di hati warga ‘Aisyiyah.

 

Hemat Energi dari Rumah

 

Ketua PW ‘Aisyiyah Jawa Timur, Dra. Rukmini Amar, M.AP., menekankan pentingnya pembiasaan sederhana untuk memulai gerakan hemat energi.

 

“Penghematan energi bisa dimulai dari rumah. Efisiensi energi bukan hanya soal ekonomi, tapi juga kesadaran ekologis yang perlu kita tumbuhkan bersama,” ujarnya.

 

Menurutnya, isu energi tidak hanya tentang keterbatasan sumber daya, tetapi juga perubahan pola pikir masyarakat.

 

Perempuan Sebagai Agen Perubahan

 

Sorotan lain datang dari Dra. Miftachul Djannah, M.M., anggota LLHPB Jawa Timur sekaligus alumni ToT 1000 Cahaya. Ia menegaskan bahwa perempuan menempati posisi strategis dalam isu energi.

 

“Perempuan adalah pengguna energi utama sekaligus memiliki akses untuk mendorong penggunaan energi bersih. Karena itu, peran perempuan bukan sekadar tambahan, tapi justru fondasi perubahan,” jelasnya.

 

Energi Surya untuk Muhammadiyah

 

Sementara itu, Wakil Direktur 1000 Cahaya, Sudarto M. Abukasim, mengajak Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah untuk memanfaatkan energi surya sebagai solusi konkret.

 

“Amal usaha Muhammadiyah mengeluarkan biaya listrik yang besar. Pemanfaatan energi terbarukan, khususnya energi surya, adalah langkah nyata untuk menekan biaya sekaligus mendukung gerakan efisiensi energi,” tegasnya.

 

Dari Wacana ke Aksi Nyata

 

Sebagai tindak lanjut, PW ‘Aisyiyah Jawa Timur merancang lomba efisiensi energi rumah tangga yang akan berlangsung hingga akhir 2025. Anggota ‘Aisyiyah dari berbagai daerah akan berkompetisi menjadi keluarga paling hemat energi, dengan penghargaan khusus menanti para pemenang.

 

Langkah ini menjadi bukti bahwa isu energi tidak hanya berhenti pada wacana, tetapi diterjemahkan ke dalam aksi nyata yang dekat dengan kehidupan sehari-hari.

 

Investasi Masa Depan

 

Melalui gerakan Green Hero, ‘Aisyiyah menegaskan bahwa energi berkelanjutan adalah investasi masa depan. Gerakan hemat energi yang lahir dari rumah, tumbuh di komunitas, dan mengakar di amal usaha Muhammadiyah diharapkan menjadi budaya baru yang membawa dampak ekologis sekaligus ekonomis.

 

Dengan semangat ini, perempuan didorong menjadi garda terdepan dalam menjaga bumi, menyalakan harapan, dan memastikan keberlanjutan generasi mendatang. (*)

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!