SOLO, MENARA62.COM – Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) terus menunjukkan komitmen dalam penguatan sumber daya manusia melalui penyerahan Surat Keputusan (SK) Kenaikan Pangkat bagi Dosen dan Tenaga Kependidikan (Tendik). Kegiatan tersebut digelar pada Senin (27/10) di Ruang Seminar Lantai 7 Gedung Induk Siti Walidah UMS, sebagai bagian dari upaya institusi dalam meningkatkan kesejahteraan dan profesionalitas sivitas akademika.
Dalam kegiatan ini, diserahkan 63 SK Kenaikan Pangkat Dosen, 142 SK Kenaikan Pangkat Tendik, dan 3 SK Kenaikan Pangkat Penyesuaian Ijazah Tendik. Pembacaan keputusan dilakukan oleh Kasi Administrasi SDM Direktorat Sumber Daya Manusia dan Organisasi UMS, Triyono, S.Kom., yang menyampaikan bahwa kenaikan pangkat merupakan bentuk apresiasi terhadap dedikasi dan kinerja para dosen serta tenaga kependidikan.
Ketua Badan Pembina Harian (BPH) UMS, Drs. Marpuji Ali, M.Si., dalam arahannya menyampaikan rasa syukur atas kemajuan yang terus dicapai UMS. Ia menegaskan bahwa peningkatan pangkat hendaknya diiringi dengan peningkatan keislaman, kemuhammadiyahan, dan pelayanan kepada mahasiswa.
“UMS terus maju dan berkembang, dan itu perlu disyukuri. Kenaikan pangkat bukan sekadar kenaikan angka, tetapi peningkatan tanggung jawab. Mari tingkatkan al-Islam dan kemuhammadiyahan, karena itu menjadi ruh UMS,” ujarnya.
Marpuji juga mengingatkan agar seluruh dosen dan tendik senantiasa memberikan pelayanan terbaik sebagai bentuk rasa syukur dan profesionalisme.
“Kita semua digaji oleh orang tua mahasiswa. Maka jangan kecewakan mereka. Pelayanan yang baik akan mendorong kemajuan UMS dan menjadi bentuk ibadah jika dilakukan dengan ikhlas dan ihsan,” tambahnya.
Sementara itu, Rektor UMS, Prof. Dr. Harun Joko Prayitno, M.Hum., dalam arahannya menekankan bahwa peningkatan SDM menjadi kunci bagi percepatan transformasi UMS menuju universitas berdaya saing global. Menurutnya, kenaikan pangkat harus diikuti dengan peningkatan kualitas kerja dan spiritualitas.
“Bersyukur itu bukan hanya ucapan, tapi peningkatan kinerja. Kalau casing-nya naik, maka engine-nya juga harus berubah. Ini berarti cara kerja, kedisiplinan, dan semangat pengabdian juga harus meningkat,” tegasnya.
Rektor juga menyampaikan bahwa saat ini UMS memiliki lebih dari 34 ribu mahasiswa aktif dengan komposisi dosen berkualifikasi doktor yang terus meningkat. Upaya peningkatan SDM, katanya, dilakukan melalui program peningkatan kualifikasi akademik, penguatan budaya mutu, serta kerja sama strategis dengan berbagai institusi nasional dan internasional.
“UMS sedang memacu percepatan peningkatan dosen bergelar doktor hingga mencapai 50 persen. Ini bagian dari strategi besar menuju universitas riset dan inovasi,” jelas Prof. Harun.
Ia menambahkan, peningkatan mutu tenaga kependidikan juga menjadi fokus utama agar pelayanan akademik dan administratif semakin profesional. “Kualitas pelayanan menjadi wajah universitas. Tendik harus ramah, cepat tanggap, dan inovatif. Pelayanan yang baik adalah bagian dari dakwah dan ibadah,” katanya.
Melalui penyerahan SK ini, UMS menegaskan komitmennya sebagai kampus berkemajuan yang terus mendorong peningkatan kapasitas dan kesejahteraan sumber daya manusia. Kenaikan pangkat bukan hanya penghargaan, tetapi juga momentum memperkuat dedikasi dalam mewujudkan visi UMS sebagai “Islamic University Leader” yang Islami, Mencerahkan, Unggul, Mendunia, dan Sustainable serta memberi arah perubahan. (*)
