JAKARTA, MENARA62.COM — Muning Food Academy Dukung Program MBG (Makan Begizi Gratis) Presiden Prabowo Subianto. Dukungan itu disampaikan saat mereka audiensi dengan Menko Pangan Zulkifli Hasan di kantornya di Jakarta, Selasa (28/10/2025).
Pertemuan itu antara lain dihadiri R. A Hj. Ning Sudjito , ST , M.Si, Ketua Yayasan Berkah Boga Gizi Mandiri Indonesia sekaligus pendiri Muning Food Academy, Direktur Muning Food Academy sekaligus Ketua LSP Jasa Boga Indonesia (JBI) Dian Amartani Puspowarni, dan Ketua Perhimpunan Penyelenggaraan Jasaboga Indonesia Minerva.
Dalam pertemuan itu, menurut Ning Sudjito, terungkap tentang kekurangan pasokan ayam dan telor ayam yang perlu diantisipasi pemerintah. Gejalanya bisa terlihat dengan harga telor Dan ayam yang merangkak naik hingga 15 persen per kilogram.
“Perlu waktu 1,5 bulan untuk pembuatan kandang ayam, ditambahkan lagi membuat kandang ayam juga untuk menghindari ketergantungan kepada pemasok-pemasok besar,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima redaksi Menara62.com di Jakarta, Selas ini.
Menurut Ning Sudjito, jika bekerjasama langsung kepada pemasok besar, mereka bisa mengatur harga dilapangan. “Karena ayam dibeli dari peternaknya dengan harga murah,” ujarnya.
Menurut Ning Sudjito, Menko Zulkifli menambahkan, tentang keinginannya berperan serta membantu pendanaan dalam rangka percepatan dapur MBG sejumlah 1000 dapur/titik. Disampaikan juga, Presiden juga turut serta dalam memakmurkan rakyatnya dalam hal ini masyarakat luas, agar tidak terfokus pada segelintir pengusaha saja.
Ning Sudjito berharap, agar Kemenko Pangan dapat menjaga rantai pasok dan sekaligus harga.
Menurut Ning Sudjito, Kemenko Pangan siap membantu pendanaan apabila ada kekurangan dana dalam pengoperasian dapur MBG.
Dalam pertemuan itu, juga diungkapkan, sektor pertanian, peternakan, perikanan dan susu menjadi fokus utama dalam mendukung program MBG.
Diharapkan, antara yang masok bahan baku dengan yang masak saling bertemu.
Menurut Ning Sardjito, Menko Zulkifli mengungkapkan, untuk menghasilkan 1000 ayam/telur langkah awalnya dari pembuatan satu kampung satu kandang untuk memenuhi kecukupan pasokan.
PPJI
Untuk pelatihan SDM dapur MBG, PPJI bekerjasama dengan Muning Food Academy dan LSP JBI. Kerjasama ini, khususnya terkait bidan SDM keamanan pangan. Kerjasama ini, akan ikut mendidik masyarakat sekitar menjadi tenaga terdidik dan terlatih, serta tersertifikasi. Tujuannya, agar tidak ada lagi kasus keracunan dalam program MBG.
“Yang bisa dibantu dari sisi perdagangan terkait stabilitas harga, kecukupan bahan baku yang sehat dan aman, untuk pelatihan termasuk yang peternak dan petani untuk memangkas tengkulak,” ujarnya.
