SOLO, MENARA62.COM – Dalam upaya meningkatkan kompetensi dan kreativitas para pendidik, SD Muhammadiyah 20 Sidorejo Surakarta mengadakan workshop literasi bertema Pembuatan Majalah Sekolah pada Jumat (14/11/2025). Kegiatan yang berlangsung di Ruang Laboratorium Komputer sekolah tersebut diikuti oleh seluruh guru dan tenaga kependidikan (GTK).
Workshop menghadirkan Hendro Susilo, Pemimpin Umum Majalah HUMANIKA SMA Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta, sebagai narasumber. Dengan pengalaman panjang dalam dunia jurnalistik sekolah, Hendro memberikan pelatihan teknis mengenai penyusunan majalah yang informatif, menarik, dan selaras dengan perkembangan era digital.
Pelatihan Interaktif, Guru Antusias Berkreasi
Sesi pelatihan berlangsung interaktif. Para guru diajak memahami konsep dasar jurnalistik, teknik penulisan artikel, perencanaan rubrik, hingga pengelolaan konten kreatif. Tidak hanya teori, peserta juga mendapatkan praktik tentang pemilihan desain visual, strategi layout, serta cara merancang majalah sebagai media publikasi prestasi siswa dan informasi sekolah.
Salah satu peserta, Indah Muliana, mengaku mendapatkan banyak wawasan baru.
“Saya sangat senang mengikuti kegiatan ini karena mendapat pengetahuan baru tentang pembuatan majalah sekolah yang lebih kreatif dan menarik. Pelatihan ini membuka wawasan saya untuk berkarya dan memberi manfaat bagi siswa serta sekolah,” ujarnya.
Dorong Budaya Literasi dan Kompetensi Guru
Kepala SD Muhammadiyah 20 Sidorejo, Joko Susilo, dalam sambutannya menegaskan pentingnya peningkatan kompetensi guru dalam bidang literasi. Ia menilai pelatihan ini sebagai langkah strategis untuk menghasilkan media publikasi sekolah yang bermutu.
“Saya berharap para guru mampu menghasilkan majalah sekolah berkualitas tinggi sebagai media edukasi dan informasi, sekaligus mendorong budaya literasi serta kreativitas siswa,” ujarnya.
Dampak Positif bagi Kualitas Pendidikan
Selain mengasah keterampilan literasi dan desain konten, kegiatan ini juga memperkuat kreativitas guru dalam menyusun media informasi sekolah. Majalah yang dikelola secara profesional dinilai mampu menjadi sarana efektif untuk menampilkan karya, prestasi, dan aktivitas pendidikan dengan cara yang lebih menarik, sehingga meningkatkan minat baca dan potensi kreatif siswa.
Workshop yang berlangsung kondusif dan produktif ini diharapkan menjadi program berkelanjutan. Pihak sekolah optimistis kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan sebagai bagian dari peningkatan kualitas pendidikan yang semakin inovatif.
Dengan terselenggaranya pelatihan ini, SD Muhammadiyah 20 Sidorejo Surakarta menegaskan komitmennya mencetak pendidik yang kompeten, kreatif, dan berdaya saing, sekaligus mendorong lahirnya karya literasi inspiratif dari lingkungan sekolah.
(*)
