SOLO, MENARA62.COM — Majelis Tabligh dan Dakwah Komunitas (MTDK) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Surakarta menggelar Pengajian Rutin, Jumat (26/12/2025). Kegiatan ini mengusung tema “Best Practice PTMA Peduli Cabang, Ranting, dan Masjid Muhammadiyah”, sebagai upaya memperkuat sinergi antara perguruan tinggi Muhammadiyah dan struktur persyarikatan hingga akar rumput.
Pengajian yang berlangsung khidmat tersebut menghadirkan dua pemateri utama, yakni Rektor UMPKU Muhammadiyah Surakarta, Weni Hastuti, S.Kep., M.Kes., Ph.D, serta Sekretaris PCM Laweyan, Drs. Poerwadi, yang memaparkan praktik terbaik penguatan cabang unggulan Muhammadiyah.
Dalam pemaparannya, Weni Hastuti menyampaikan bahwa UMPKU Muhammadiyah Surakarta telah melalui proses panjang hingga akhirnya dinobatkan sebagai salah satu Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah (PTMA) Peduli Cabang, Ranting, dan Masjid Muhammadiyah. Pengakuan tersebut diberikan oleh LPCR PM Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
“Alhamdulillah, UMPKU Muhammadiyah Surakarta diberi kesempatan untuk berbagi cerita tentang penobatan kami sebagai PTMA peduli cabang, ranting, dan masjid. Ini membuktikan komitmen kami untuk terus menjaga kolaborasi antara kampus dengan persyarikatan sampai ke akar rumput,” ujar Weni Hastuti usai pengajian.
Ia menegaskan, keberadaan UMPKU tidak hanya berorientasi pada pengembangan akademik, tetapi juga memiliki tanggung jawab dakwah dan sosial dalam menguatkan struktur Muhammadiyah di tingkat cabang dan ranting. Menurutnya, sinergi yang terbangun selama ini diharapkan mampu memberikan dampak nyata bagi kemakmuran masjid dan penguatan gerakan persyarikatan.
“Insyaallah, keberadaan UMPKU akan semakin menguatkan cabang, ranting, dan memakmurkan masjid Muhammadiyah, khususnya di wilayah PDM Kota Surakarta,” imbuhnya.
Weni Hastuti juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak yang selama ini mendukung dan berkolaborasi dengan UMPKU, mulai dari PDM Kota Surakarta, Badan Pembina Harian (BPH) UMPKU, hingga jajaran cabang dan ranting Muhammadiyah.
“Terima kasih atas seluruh support PDM Kota Surakarta, BPH UMPKU, serta cabang dan ranting yang terus bersinergi. Semoga UMPKU Muhammadiyah Surakarta semakin memberikan manfaat dan keberkahan yang lebih luas,” tuturnya.
Sementara itu, Sekretaris PCM Laweyan, Drs. Poerwadi, memaparkan best practice PCM unggulan, khususnya dalam penguatan tata kelola organisasi, optimalisasi peran masjid, serta kolaborasi strategis dengan amal usaha Muhammadiyah, termasuk perguruan tinggi. Ia menekankan pentingnya komunikasi intensif dan program berkelanjutan agar cabang dan ranting mampu tumbuh mandiri dan berdampak bagi umat.
Pengajian rutin MTDK PDM Kota Surakarta ini menjadi ruang strategis untuk berbagi inspirasi, memperkuat jejaring dakwah, serta mendorong lahirnya model kolaborasi yang aplikatif antara PTMA dan persyarikatan. Kegiatan ini diharapkan mampu menjadi pemantik semangat bagi cabang, ranting, dan masjid Muhammadiyah di Kota Surakarta agar semakin berkemajuan dan berdaya guna. (*)

