SOLO, MENARA62.COM – Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Komunikasi dan Informatika (FKI) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menggelar kampanye etika dan keselamatan berlalu lintas bertajuk “Aman Dalan” dengan jargon “Kita Jaga Jalan, Jalan Jaga Kita”. Kampanye ini menjadi wujud kepedulian mahasiswa terhadap pentingnya budaya tertib dan aman berkendara di tengah meningkatnya mobilitas masyarakat, khususnya di Kota Surakarta.
Vivin Ayu Fatimah selaku koordinator kelompok mengungkapkan, kampanye “Aman Dalan” dilaksanakan melalui tiga pendekatan utama, yakni penyuluhan langsung, penyebaran konten edukasi secara daring melalui media sosial, serta siaran radio bekerja sama dengan RRI Pro 2 Surakarta. Upaya ini dilakukan untuk menjangkau masyarakat secara lebih luas dan berkelanjutan.
Penyuluhan secara langsung dilaksanakan di SMAN 4 Surakarta dengan menyasar pelajar sebagai generasi muda yang diharapkan mampu menjadi pelopor budaya tertib berlalu lintas. “Mahasiswa Ilmu Komunikasi UMS bersama jajaran Polisi Lalu Lintas (Polantas) memberikan edukasi terkait pentingnya mematuhi peraturan lalu lintas, penggunaan perlengkapan keselamatan berkendara, serta sikap saling menghormati antar pengguna jalan demi menciptakan kenyamanan dan keselamatan bersama,” terang Vivin, Minggu (28/12).
Selain itu, kampanye juga diperkuat melalui penyuluhan daring dengan memanfaatkan Traffic Management Center (TMC) Polresta Surakarta.
Melalui kanal ini, mahasiswa turut menyampaikan pesan-pesan keselamatan berkendara, informasi kondisi lalu lintas, serta imbauan kepada masyarakat agar selalu mengutamakan keselamatan saat berada di jalan. Pemanfaatan media digital dinilai sebagai strategi komunikasi yang efektif untuk menjangkau audiens yang lebih luas.
Kampanye “Aman Dalan” mendapat apresiasi dari jajaran Satlantas Polresta Surakarta. IPTU Surawan Nurjaya, selaku Kanit Kamsel Satlantas Polresta Surakarta, mengapresiasi inisiatif mahasiswa yang melibatkan kepolisian dalam kampanye keselamatan berlalu lintas.
Menurutnya, kolaborasi antara mahasiswa dan kepolisian merupakan langkah strategis dalam menanamkan kesadaran berlalu lintas sejak usia pelajar.
Apresiasi serupa disampaikan oleh IPDA Yoyok Tri Wahyu. Ia mengucapkan terima kasih kepada mahasiswa Ilmu Komunikasi UMS yang telah membantu kepolisian dalam pelaksanaan penyuluhan safety riding, baik secara langsung maupun melalui media daring. Ia menilai kampanye “Aman Dalan” sejalan dengan program Polantas Menyapa, yang bertujuan mendekatkan Polantas dengan masyarakat melalui pendekatan edukatif dan komunikatif.
Melalui kampanye ini, mahasiswa Ilmu Komunikasi UMS berharap masyarakat semakin mengedepankan keselamatan dan etika berkendara dengan mengurangi ego individu di jalan raya. “Menghormati sesama pengguna jalan, mematuhi rambu lalu lintas, serta mengutamakan kenyamanan dan keselamatan bersama menjadi pesan utama yang terus digaungkan,” pungkas Vivin. (*)

