29.2 C
Jakarta

Universitas Muhammadiyah Purwokerto Ajak Mahasiswa Asing Belajar Budaya Lokal

Baca Juga:

PURWOKERTO, MENARA62.COM — Memperkenalkan budaya lokal kepada orang asing menjadi tanggung jawab bersama. Terlebih bila mahasiswa asing sedang menuntut ilmu di tanah air. Universitas dapat menjadi sumber kegiatan pengenalan budaya lokal dan masyarakat daerah karena Indonesia memiliki keberagaman suku dan adat.

Kali ini, Kantor Urusan Internasional Universitas Muhammadiyah Purwokerto (KUI UMP) Menyelenggarakan kegiatan Project-Based Learning (PBL). Melalui program tersebut, selain untuk meningkatkan intensitas aktivitas internasionalisasi melalui program mobilitas mahasiswa, juga melayani mahasiswa asing sebagai wadah kegiatan pengenalan budaya masyarakat khususnya di Banyumas, Jawa Tengah.

“Program PBL ini merupakan kegiatan yang diusulkan oleh UMP sebagai salah satu strategi yang dikembangkan untuk meningkatkan dan menguatkan atmosfer internasionalisasi di kampus dan menguatkan jejaring. Selain itu kegiatan dilakukan untuk merealisasikan kerjasama dengan mitra UMP menjadi World Class University (WCU) dapat terwujud,” ujar Didik Setiawan, Ph.D sebagai Ketua Panitia ‎PBL-KUI UMP.

Lebih lanjut Santhy Hawanti, Ph.D., Kepala Kantor Urusa Internasional menegaskan bahwa, kegiatan ini merupakan wadah bagi bertemunya seluruh mahasiswa asing yang ada di Universitas Muhammadiyah Purwokerto. Selain itu, kegiatan juga menjadi jembatan komunikasi antar mahasiswa asing yang sejatinya berasal dari negara serta budaya yang beragam. Ada proses Cross Cultural Undersanding yang dapat memperkaya pengetahuan dan pengalaman mahasiswa.

“Acara kali ini diikuti oleh mahasiswa asing dari empat negara mitra UMP, yaitu dari Thailand, Malaysia, China, Turkey, dan juga mahasiswa UMP dari Fakultas Teknik, Fakultas Ilmu Kesehatan dan Fakultas Farmasi serta Fakuktas Kedokteran,” katanya.

Sudah menjadi agenda rutin bagi KUI UMP yang setiap tahunnya mengadakan kegiatan pengenalan budaya yang ditunjukkan bagi mahasiswa asing. Kali ini mereka mengunjungi sentra industri batik di Banyumas.

“Dalam kegiatan PBL ini mahasiswa asing bersama mahasiswa dari UMP akan melakukan dan diarahkan untuk memecahkan masalah terkait dengan pencemaran limbah batik,” katanya.

Dalam kegiatan ini, mahasiswa dibimbing oleh dosen beberapa fakultas dan program studi terkait. Seperti Fakultas Farmasi untuk analisis dan pengujian kandungan kimiawi yang terkandung pada sampel, Fakultas Kedokteran untuk tinjauan bahaya limbah bagi kesehatan kulit dan keracunan akibat mengonsumsi air yang tercemar limbah, Fakultas Ilmu Kesehatan untuk analisis lingkungan terkait pembuangan limbah yang sehat (IPAL) dan juga perlindungan diri atau orang dari bahaya limbah serta Fakultas Teknik (Kimia) untuk teknik pengolahan limbah. Dosen pakar dari Universiti Teknologi Petronas, yaitu Dr. Lavania, juga terlibat dalam kegiatan ini untuk menguatkan pengetahuan mahasiswa tentang pengelolaan limbah. (tgr)

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!