JAKARTA, MENARA62.COM– BNI Life ajak generasi milenial untuk membuat perencanaan keuangan sejak dini dengan baik. Pada usia emas mereka antara 21 hingga 40 tahun, umumnya generasi milenial sudah memiliki kemapanan dalam hal penghasilan.
“Kami ingin membantu generasi milenial merencanakan penggunaan keuangannya dengan baik,” kata Plt Direktur Utama BNI Life Geger Maulana di sela peringatan HUT BNI Life ke-21, Selasa (28/11/2017).
Untuk itu, memasuki usia ke-21, BNI Life siap membantu menginspirasi dan memfasilitasi generasi milenial Indonesia untuk menjadi generasi siap Indonesia melalui perencanaan keuangan bekal hidup dimasa depan. Dengan mengusung kampanye bertema #Dewasa Itu, PT BNI Life Insurance (BNI Life) menyelenggarakan sejumlah kegiatan berupa kampanye pemasaran, talkshow kesehatan, kegiatan sosial dan sadar kesehatan.
Geger mengutip hasil riset yang dilansir Alvara Research Center pada Februari 2017 lalu. Riset menunjukkan bahwa asuransi kesehatan menjadi kepemilikan terbesar nomor dua setelah kepemilikan tabungan bagi generasi milenial Indonesia mencapai 48,5 persen. Hal ini menunjukkan bukti adanya perubahan gaya hidup generasi milenial yang semakin peduli dengan kesehatan dan gaya hidup sehat.
“Riset juga menunjukkan bahwa pemahaman generasi milenial akan pentingnya menyiapkan bekal masa depan perlu ditingkatkan, termasuk rencana perlindungan asuransi seperti halnya pengenalan sejak dini berupa risiko-risiko kehidupan, persiapan, perencanaan dan perlindungan keuangan,” tambahnya.
Saat ini diakui Geger, masih banyak generasi mereka atau keluarga muda yang belum memasukkan perencanaan keuangan ke dalam daftar strategi hidup jangka panjang. Padahal pada tahap ini mereka telah memasuki usia kemapanan ekonomi.
Untuk meningkatkan pemahaman mengenai bekal masa depan generasi milenial, dibutuhkan pendekatan berbeda. Mengingat mereka memiliki ciri khas yang berbeda dengan generasi sebelumnya seperti kreatif, percaya diri, penuh energi, dan terkoneksi dengan teknologi digital.
“Kami siapkan produk asuransi yang sesuai dengan tuntutan kebutuhan mereka, termasuk kemudahan layanan dan komunikasi berbasis digital,” terang Geger.
Dengan berbagai kemudahan tersebut diharapkan ke depan, nasabah semakin dimudahkan dalam proses pencarian informasi produk dan layanan, juga dalam menikmati layanan terbaik dari BNI Life.
Pengembangan bisnis melalui kanal digital diakui Geger merupakan terobosan BNI Life dalam meningkatkan kinerja bisnis secara berkesinambungan. Selain itu juga dilakukan peningkatan kualitas dan kuantitas tenaga pemasar, dan menciptakan produk asuransi yang memiliki manfaat lebih bagi nasabah.
“Kami berharap produk asuransi ini dapat menjadi pilihan perencanaan dan perlindungan finansial masyarakat Indonesia, sehingga target kami untuk tumbuh bersama nasabah serta mampu meraih peringkat lima besar khususnya untuk kategori premi bisnis baru pada 2019,” tutup Geger.