31.5 C
Jakarta

Zulkifli Hasan: Muhammadiyah Selalu Mengedepankan Kebersamaan

Baca Juga:

MALANG, MENARA62.COM — Ketua MPR RI Zulkifli Hasan mengatakan, Muhammadiyah adalah organisasi yang sudah kenyang pengalaman. Oleh karena itu, kiprahnya bisa menjadi teladan bagi bangsa ini.

“Saya selalu bilang di mana pun bahwa siapa pun kalau mau maju, ya tirulah Muhammadiyah. Lihatlah bagaimana cara Muhammadiyah memimpin, yang selalu mengedepankan kebersamaan. Tidak sendiri-sendiri,” ujarnya saat menjadi pembicara pada Silaturahmi Kebangsaan dalam Jambore Nasional Relawan Muhammadiyah Ke-2 di UMM, Jumat (1/12/17), seperti dilansir situs PWMU.co

Zulkifli menyoroti cara kerja pemerintah saat ini yang dianggap masih sendiri-sendiri. “Bila ada kasus terkait korupsi maka yang bertanggung jawab KPK. Bila ada persoalan terkait kecerdasan maka yang bertanggung jawab itu Dinas Pendidikan. Bila ada persoalan bencana maka itu tanggung jawab Dinas Sosial dan seterusnya,” kata Zulkifli.

Hal tersebut menurut Zulkifli tidak tepat. “Karena tidak akan pernah bisa menyelesaikan persoalan bangsa,” ucapnya.

Zulkifli menegaskan, seharusnya semua persoalan diselesaikan secara bersama-sama. “Itulah konsep yang tepat,” tegasnya.

Bukan hanya dalam hal kebersamaan, menurut pria asal Lampung itu, cara memilih pemimpin di Muhammadiyah juga harus dicontoh. “Begitu juga kalau mau memilih wakil, ya contohlah Muhammadiyah. Gak mungkin ribut. Partai pun tidak mungkin jadi dua,” ujar Zulkifli yang disambut gemuruh tepuk tangan peserta.

Dia lalu menjelaskan bagaimana proses pemilihan pimpinan Muhammadiyah. “Yang dipilih 13 orang kemudian baru dipilih lagi satu orang yang terbaik,” ungkap Zulkifli untuk menunjukkan demokratis dan kolektif-kolegial kepemimpinan ormas terbesar yang didirikan KH AHmad Dahlan tahun 1912 ini.

Soal ramai-ramai isu tentang ormas Islam, termasuk Muhammadiyah, yang dianggap tidak Pancasilais, anti-NKRI, dan tidak toleran, Zulkifli mengatakan, “Muhammadiyah itu tidak
perlu dikuliahi Pancasila karena sudah mengamalkan. Begitu juga soal toleransi. Semua sudah khatam,” ujarnya.

Untuk meyakinkan itu, dia bertanya pada peserta seminar. “Lihatlah siapa yang kuliah di UMM ini. Ada anak NU? Ada anak selain NU dan Muhammadiyah?” Ada anak Kristen ?” tanyanya yang dijawab peserta dengan serentak, “Ada ….”.

“Nah itu buktinya kita ini lebih toleran dari yang lainnya,” ujar Zulkifli yang disambut tepuk tangan meriah.

Menyinggung soal Pilgub Jatim 2018, secara berkelakar Zulkifli mengatakan keheranannya pada warga Jatim.

“Saya heran sama warga Jawa Timur ini. Masak setiap mau pemilihan gubernur yang muncul itu-itu saja. Khofifah-Gus Ipul lagi. Kalau saya tidak (menjadi Ketua) di MPR RI, pasti maju dewe (maju sendiri),” ujarnya disambut geerrrr peserta jambore.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!