PURWOREJO, MENARA62.COOM — Ahad (10/12/2017), untuk menyemarakkan Milad Muhammadiyah ke 105 tahun (menurut perhitungan tahun masehi) yang jatuh pada 18 November lalu, Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, menggelar Gebyar Milad 105 th Muhammadiyah di Komplek Masjid Darussalam Kutoarjo. Kegiatan ini dilakukan bersama Angkatan Muda Muhammadiyah serta Amal Usaha Muhammadiyah.
Agenda kali ini mengangkat tema Muhammadiyah Purworejo Merekat Kebersamaan. Disampaikan Drs H Pujiono, Ketua PDM Kabupaten Purworejo yang menekankan, upaya ini ini sebagai salah satu langkah strategis untuk merekat kebersamaan yang dimulai dari internal persyarikatan.
Pertama, Muhammadiyah Purworejo melalui Majelis Pemberdayaan Masyarakat dan PC IMM Purworejo telah mengadvokasi Ikatan Disabilitas Purworejo, bahkan sudah menyerahkan naskah akademik Perda Disabilitas ke DPRD Kabupaten Purworejo untuk diusulkannya menjadi Perda Disabilitas di Kabupaten Purworejo.
Kedua, Muhammadiyah Purworejo melalui Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan telah melakukan pemberdayaan dengan membentuk kelompok usaha bersama (KUBE) dengan pembuatan tempe sebagai pemberdayaan umat dan juga mendampingi ekonomi Difabel Intlektual bekerjasama dengan Lazismu Purworejo.
Ketiga, Muhammadiyah Purworejo melalui pedidikan dibawah Majelis Dikdasmen telah memiliki SMK Muhammadiyah Purwoadi sebagai sekolah unggulan menegah kejuruan di Wilayah Jawa Tengah. Seperti baru-baru ini SMK Muhamammadiyah Purwodadi yang akan merancang mobil listrik bertenaga surya.
Keempat, Muhammaidyah terus bergerak dikemanusiaan seperti beberapa waktu lalau musibah yang terjadi di Kabupaten Purworejo yaitu bencana Banjir dan tanah longsor melalui MDMC, Muhammadiyah memeberikan bantuan berupa santunan terhadap korban bencana dan menerjunkan relawan untuk bergerak evaluasi membersihkan longsoran tanah”,ungkap Pudjiono.
Gebyar milad kali ini diawali penyelenggaraan Tabligh Akbar. Kegiatan dilanjutkan perkemahan kepanduan Hizbul Wathan. Yaitu, Ceria Pandu Athfal untuk tingkat sekolah dasar, Makhrojan Pengenal untuk tingkat menengah pertama dan Makhrojan Penghela untuk tingkat menengah atas. Perkemahan akan dilaksanakan pada 18-19 Desember 2017, di Lapangan SMPN 23 Purworejo.
Lomba
Berbagai macam perlombaan yang akan dilaksanakan pada 20 Desember 2017 untuk tingkat TK, SD, SMP, SMA, SMK Muhammadiyah se-Kabupaten Purworejo di Komplek Perguruan Muhammadiyah Kutoarjo, Kejurkab. Tapak Suci Kabupaten Purworejo pada 23-24 Desember 2017 di Auditorium Kasman Singodimedjo UM Purworejo, Diklatsar Kokam yang dilaksanakan pada 23-25 Desember 2017, Pashmina oleh Nasyiatul `Aisyiyah Purworejo di PCNA se-Kabupaten Purworejo.
Tabligh Akbar kali ini diisi oleh Dr H. Abdul Mu`ti MEd, Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang memberikan tausiyah tentang peran serta Muhammadiyah dalam peran kebangsaan memperekat kebersamaan.
Muhammadiyah yang telah memasuki usianya 105 tahun, menurut Mu’ti, telah melampaui zamannya tetap berusaha untuk mencerahkan peradaban bangsa. Karena hal inilah yang telah dilakukan sejak kelahirannya pada tahun 1912 dari kauman Yogyakarta lalu. Berbagai langkah strategis terus diusahakan guna menjawab tantangan zaman yang semakin berkembang. Seperti dalam berbagai macam isu yang akhir-akhir ini memanas adanya peran Mahkamah Konstitusi terkait dikabulkannya kolom agama ditambahkan dengan kolom aliran kepercayaan, peran kebencanaan, peran serta pemindahan ibu kota negara Israel dan berbagai isu lainnya.
“Serta bersama NU dan MUI turut diakui oleh dunia sebagai perwakilan umat Islam di Indonesia bahkan dunia dalam peran serta pengembangan keilmuan dan perdamaian dunia serta peran strategis lainnya,” ujarnya.
Mu’ti mengapresiasi usaha inovasi dari lembaga pendidikan sekolah menengah kejuruan yang akan mengupayakan memberikan solusi isu energi dengan membuat inovasi mode transportasi dengan energi sel surya. “Harapannya inovasi energi yang sedang diupayakan dapat menjawab tantangan zaman akan kebutuhan energi yang semakin langka. Serta agar dapat disinkronkan dengan dunia industri dimana dapat diproduksi secara massal dan dinikmati manfaatnya oleh masyarakat banyak. Beberapa inovasi anak-anak bangsa istimewa tetapi berhenti hanya jadi miniatur saja dan tidak bermanfaat bagi umum. Harapannya usaha inovasi dari lembaga pendidikan SMK Muhammadiyah disini lebih baik,” ujarnya.
Turut hadir dari jajaran pemerintahan daerah Asisten 3 mewakili Bupati Kabupaten Purworejo yang sedang berada di luar kota, Muspika Kecamatan Kutoarjo, perwakilan Danramil, perwakilan Kapolres, perwakilan PC NU Kabupaten Purworejo dan beberapa tokoh masyarakat lainnya.
Dalam sambutannya, mewakili Bupati H Wuryanto MM, Asisten 3 Pemerintahan Daerah Kabupaten Purworejo menyampaikan pesan pemerintahan daerah yang mengapresiasi peran serta Organisasi Muhammadiyah. Menurutnya, Muhammadiyah telah sangat banyak memberikan kebermanfaatannya bagi kemajuan bangsa dan negara.
“Muhamadiyah telah banyak berbuat bagi bangsa dan negara maka sudah selayaknya untuk selanjutnya untuk terus memberikan teladan terbaik dalam pembangunan bangsa dan negara ke depan. Serta bersama seluruh komponen bangsa lainnya untuk bersinergi dan bekerja sama dalam proses tersebut karena tidak akan dapat berperan tanpa sinergi dari berbagai komponen lainnya,” ujarnya.
Selain tabligh ini, dilaksanakan pula Pelantikan bersama PD Ikatan Pelajar Muhammadiyah Kabupaten Purworejo periode 2017-2019. Pelantikan dilakukan oleh Monica Subastia, Sekretaris Umum PW IPM Jawa Tengah. Sedangkan pelantikan PC Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Kabupaten Purworejo periode 2017-2018 dilakukan oleh Abdul Wahid, Ketua Umum DPD IMM Jawa Tengah.
Selain itu, juga dilaksanakan pentasyarufan zakat kepada 43 siswa-siswi berupa beasiswa pendidikan oleh LAZISMU Kabupaten Purworejo. Saat yang bersamaan, juga dilakukan peluncuran Antologi Puisi Pada Lembar Sajadah oleh Lembaga Seni Budaya dan Olahraga PDM Purworejo yang diketuai Dulrokhim. Peluncuran ditandai dengan penandatangan oleh Sekretaris Umum PP Muhammadiyah pada prasasti yang disiapkan.
Agenda tabligh yang dihadiri kurang lebih 2000an jamaah yang berasal dari Jamaah PCM se-Kabupaten Purworejo, Karyawan Amal Usaha Muhammadiyah Kabupaten Purworejo, Jamaah Pengajian, Angkatan Muda Muhammadiyah Purworejo, Siswa-siswi beserta wali orang tua dan masyarakat umumnya yang berada di sekitar kecamatan Kutoarjo. Tabligh ini juga dimeraihkan dengan penampilan Tim Hadroh dari Anak Asuh Panti Asuhan Yatim Muhammadiyah Plaosan Purworejo. Ada juga penampilan Solo Vokal oleh siswa SD Muhammadiyah Kutoarjo dan Paduan Suara SMA Muhammadiyah Kutoarjo yang turut mengiringi lagu kebangsaan serta Mars Sang Surya. Selain itu, juga diselenggarakan Expo Pendidikan dan Bazar Eknomi Kreatif yang diikuti beberapa pihak dari lembaga pendidikan dan kelompok binaan majelis-majelis terkait.
“Kedepan tetnunya sebagai salah satu langkah strategis yang telah dilaksanakan penandatangan MoU antara Kapolda, PW Muhammadiyah Jawa Tengah dan PW NU Jawa Tengah beberapa waktu yang turut dihadiri dari PD Muhammadiyah Purworejo terkait isu radikalisme dan terorisme yang akhir-akhir ini mengecuak. Kami mendorong agar hal ini juga dilaksanakan di tingkatan daerah yakni Kabupaten Purworejo. Dalam membangun bangsa dan negara tidaklah dapat hanya dilakukan komponen tertentu, maka harus ada sinergisitas diantara semua komponen bangsa. Disinilah diharapkan perna serta Muhammadiyah turut serta merekat kebersamaan,” ujar Pujiono.