28 C
Jakarta

SD Muhammadiyah Abepura Study Banding ke SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta

Baca Juga:

SOLO, MENARA62.COM — Senin (8/1/2018) Sekolah Pendidikan Karakter Berbasis Teknologi, Informasi dan Komunikasi (TIK) SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta, Jawa Tengah, kembali mendapat kunjungan tamu studi banding. Kali ini tamu studi banding berasal dari SD Muhammadiyah Abepura, Jalan Sami No. 3 Abepura, Kecamatan Abepura, Kota Adm Jayapura, Provinsi Papua.

Sebanyak 21 perwakilan mulai dari kepala sekolah, tenaga pendidik dan kependidikan dari SD Muhammadiyah Abepura, saling berbagi dan menimba ilmu di SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta, yang dipimpin oleh Wiji SPd, kepala sekolah SD Muhammadiyah Abepura.

Dalam kunjungan ini mereka ingin mengetahui kondisi SD Muhammadiyah 1 Ketelan, karena sering dibicarakan dikalangan guru. Melalui kunjungan ini, mereka ingin tahu kondisi yang sebenarnya, terutama tentang lokasi sekolah, kurikulum, kegiatan kesiswaan dan sistem administrasi SD Muhammadiyah 1 Ketelan. Di samping silaturahmi untuk mempererat rasa persaudaraan, persatuan sesama guru dan kemajuan sebagai anak bangsa Indonesia.

Di SD Muhammadiyah 1 Ketelan, rombongan langsung disambut oleh Kepala Sekolah, Sri Sayekti SPd MPd beserta jajarannya. Selain itu, juga hadir  sekretaris Majelis Dikdasmen PDM Kota Surakarta, Drs H Muchsin al Rasyid. Pertemuan ini berlangsung di ruang aula.

Kunjungan

Acara diawali dengan pembukaan oleh waka humas SD Muhammadiyah 1 Ketelan, Jatmiko. Kemudian  upacara bendera hari Senin, dengan mempersembahkan mars dokter, tari, seni tunggal tim tapak suci putera Muhammadiyah. Diakhiri penampilan apik Nabila Alya kelas 5 C, yang membawakan lagu Indonesia Jaya, Bendera lagu dari cokelat, dan Bengawan solo serta sambutan kedua belah sekolah.

Selanjutnya, pengenalan diawali dengan pemaparan singkat tentang profil SD Muh 1 Ketelan Surakarta oleh Sri Sayekti. Ia memperkenalkan per bidang, dari waka humas, sarana prasarana (Sahudi), waka al Islam (Ahmad Syaifuddin SPdI), Kesiswaan (Imam Priyanto SPd), kurikulum (SW Winarsi SAg SPd), dan tata usaha (Indriyani SKom).

“Tujuan studi banding kali ini, perlunya warga sekolah khususnya para guru dan karyawan SD Muhammadiyah Abepura, diberikan pengenalan, wawasan, inovasi dan kreasi dari sekolah yang berkemajuan. Tentu dengan latar belakang serta kondisi yang berbeda yang selama ini namanya sering dibicarakan dikalangan guru. Selain itu, juga ingin mendapatkan informasi tentang urusan kurikulum, kesiswaan, sarana/prasarana dan humas, pendidik dan tenaga kependidikan, ketatausahaan serta laboratorium dan acara silaturahmi. Saya mengaku kagum atas prestasi yang telah diraih,” terang Wiji.

Selanjutnya, Sri Sayekti menyatakan, momentum ini mampu menjadi media silaturahmi, dan cukup berbangga sebagai warga persyarikatan bisa berbagi untuk mendidik generasi anak bangsa di era kemajuan teknologi informasi. Dalam kesempatan tersebut, Sri Sayekti mengajak, seluruh peserta studi banding untuk mengenal lebih dekat tentang potensi sekolah. “Tidak hanya di bidang akademis, tetapi juga potensi yang lain, seperti dalam bidang Badan Usaha milik sekolah, kantin sehat, dokter kecil, antar jemput hingga proses pendirian radio streaming bidang pendidikan,” ujarnya.

Setelah berbagi  dan bertukar informasi, peserta rombongan kemudian keliling komplek sekolahan untuk melihat langsung aktivitas Kegiatan Belajar Mengajar.

Guru SDM Abepura mengikuti upacara bendera
Kepala SDM 1 Ketelan didampingi  majelis Dikdasmen PDM Surakarta, serta kepala SDM Abepura

 

Siswa SDM 1 Ketelan sedang menyanyikan lagu
- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!