28.8 C
Jakarta

Mobil Pintar Gairahkan Minat Literasi Warga SD Muhammadiyah 1 Ketelan

Baca Juga:

Hari masih pagi, tetapi mobil Arpusda sudah parkir di halaman Sekolah Pendidikan Karakter Berbasis TIK SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta, Jawa Tengah. Sekolah ini berlokasi di Jl. Kartini No. 1 Belakang Pura Mangkunegara. Sekolah ini memiliki program unggulan salah satunya Gerakan Literasi Sekolah. Program ini, sebagai usaha untuk mencerdaskan generasi anak bangsa dalam budaya baca dan tulis. Saat ini SD Muhammadiyah 1 Ketelan telah berdiri pojok Baca, Rabu (14/2/2018).

Imam Priyanto SPd, Wakil Kepala Sekolah bidang kesiswaan mengatakan, membaca merupakan jendela dunia. Itulah slogan yang sering didengar di dunia pendidikan. SD Muhammadiyah 1 Ketelan, salah satu lembaga pendidikan yang menanamkan peserta didik untuk rajin membaca, supaya bertambah wawasannya. “Sekolah ini, bekerja sama dengan Perpustakaan daerah kota Surakarta mampu memberikan pelayanan dan menanamkan kepada peserta didik untuk cinta membaca,” katanya.

Sementara Sri Sayekti SPd MPd, Kepala Sekolah menambahkan, kegiatan rutin yang diselenggarakan oleh pihak Arpusda mendapat respon positif baik dari pihak orang tua, komite maupun peserta didik.

“Upaya pihak sekolah untuk menguatkan dan meningkatkan minat membaca dan menulis siswa dengan pojok baca dan mobil pintar, peserta didik sangat antusias dengan hadirnya layanan mobil pintar dan perpustakaan keliling yang datang ke sekolah secara rutin 2 hari dalam seminggu, kegiatan positif ini semoga menginspirasi bagi siswa-siswi sekolah lainnya khususnya di dunia pendidikan dan masyrakat umumnya bangsa Indonesia,” jelasnya.

Sementara itu, salah seorang siswi yang hadir di acara tersebut Nafisah Pawitrasuci Wardani, murid kelas lima B mengaku, dirinya gemar membaca buku. Tak heran Nafisah ini sering menghabiskan waktu istirahat untuk ke perpustakaan sekolah.

“Saya sering baca buku dan pinjam buku di perpustakaan sekolah. Buku yang saya sukai yaitu buku yang kaitannya dengan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dan Seni,” ujar Nafisah.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!