MAGELANG, MENARA62.COM — Rektor Universitas Muhammadiyah (UM) Magelang, Ir. Eko Muh Widodo, M.T., menandaskan UM Magelang akan tetap menjaga independensi dalam Pemilikan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Meskipun calon bupati Magelang merupakan alumni dari UM Magelang.
“Walaupun keduanya merupakan alumni di UM Magelang, Zaenal Arifin, S.I.P., dan Muh Zaenal Arifin, S.H. M.Hum., namun, hal tersebut tidak mempengaruhi keindependensian dari UM Magelang. Kita tidak akan ikut campur tangan dalam proses kampanye keduanya,” kata Eko Muh Widodo ketika menerima kunjungan kunjungan dari Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Kabupaten Magelang dan Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Mertoyudan, Jumat (22/2/2018).
Kapolres Magelang, AKBP Hari Purnomo, S.I.K. S.H., dan Kapolsek Mertoyudan AKP Panca Widarso, S.H., berkunjung ke Kampus UM Magelang. Mereka diterima Eko Muh Widodo dan Wakil Rektor II Nuryanto, S.T. M.Kom., di ruang rektor, kampus 2 UM Magelang.Kunjungan yang bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antara UM Magelang dan aparat kepolisian di Magelang. Selain itu, juga membahas mengenai Pilkada Bupati Magelang periode 2018-2023.
Kapolresta Magelang, Hari Purnomo mengatakan suasana menjelang Pilkada di Kabupaten Magelang kondusif. “Saya pantau sejauh ini masih aman dan kondusif. Masyarakat menghadapi Pemilu dengan santai tanpa adanya provokasi yang berpotensi menimbulkan kekacauan dan suasana memanas,” kata Hari.
Sebelumnya, Polres Magelang sempat merasa khawatir dengan masyarakat Magelang, karena ulah para pendukung pasangan yang berlebihan. “Namun, sejauh ini masyarakat tetap kondusif dan berjalan aman,” tambah Hari.
Selain itu, dalam pertemuan tersebut, Hari juga membahas mengenai kerjasama pengadaan kegiatan kuliah umum yang diisi oleh Polres Magelang. Namun kuliah umum belum bisa dilaksanakan di bulan Februari atau Maret karena masih libur.