EMPAT LAWANG, MENARA62.COM — Gubernur Sumatera Selatan Alex Nurdin, menantang Bupati Empat Lawang Syahril Hanafiah, untuk menjadikan kopi robusta produksi petani Empat Lawang, sebagi minuman resmi Asian Games.
Alex menyampaikan tantangannya itu pada acara peringatan hari jadi Empat Lawang yang ke 11 (sebelas), di Rapat Paripurna DPRD Empat Lawang di Gedung Serba Guna Empat Lawang, Selasa (24/4/2018). “Coba Pak Syahril, kopi yang Kamu bangga-bangga kan itu, jadikan Kopi resmi Asian Games,” ujarnya.
Sebelumnya, ketika memberi sambutan, Syahril mengungkapkan bahwa peringatan Hari Jadi Empat Lawang ini, mengusung tema “Dengan Semangat Hari Jadi ke 11 Kabupaten Empat Lawang, Mari Kita Ciptakan Situasi Masyarakat yang Kondusif untuk Mendukung Kelancaran Pilkada, Guna Terwujudnya Empat Lawang Emas Gemilang”.
“Dengan tema tersebut. insya Allah akan menginspirasi semua pihak untuk bersama-sama mendukung pesta demokrasi, dengan tetap menjaga rasa persaudaraan sebagai masyarakat Empat Lawang dalam langkah meraih kesuksesan disegala bidang,” ujar Syahril.
Syahril menyampaikan, sudah banyak yang dicapai oleh Kabupaten Empat Lawang. Diantaranya, pembangunan tujuh gedung perkantoran, peningkatan akses jalan, indeks pembangunan manusia yang meningkat, dan tingkat kemiskinan yang menurun. Selain itu, ia juga mengungkapkan tentang kekuatan yang dimiliki Kabupaten Empat Lawang salah satunya, kopi robusta, yang telah menerima sertifikat hak paten dari Kementerian Hukum dan Ham RI pada 27 April 2017.
“Kopi ini, termasuk 16 besar kopi terbaik Indonesia,” lanjut Syahril.
Namun Alex mengingatkan, kopi Empat Lawang yang sudah masuk kedalam 16 besar kopi terbaik Indonesia, jangan sampai produksinya malah berkurang. “Hati-hati, kalau ada orang pesan, ada tidak barangnya. Jangan-jangan cuma tiga kilo yang dibawa untuk contoh ke Jakarta,” kata Alex Nurdin.
Rapat ini juga dihadiri Ketua DPRD Persi dan Wakil Ketua DPRD A Rivai. Selain itu, juga tampak Dandim 0405 Lahat Letnan Kolonel Czi Sri Hartono, dan Kapolres Empat Lawang AKBP Agus Setiawan.